Aktivis 98: Gerakan Pemakzulan Jokowi Bisa Memunculkan Reaksi Balik Dari Rakyat

Suwardi Sinaga - Sabtu, 20 Januari 2024 19:47 WIB
Aktivis 98: Gerakan Pemakzulan Jokowi Bisa Memunculkan Reaksi Balik Dari Rakyat
Istimewa
Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati.
indomedia.co - Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati mengingatkan elit politik khususnya timses capres agar menggunakan strategi yang konstitusional sesuai aturan hukum yang berlaku dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini diungkap oleh Ikhyar merespon gerakan pemakzulan Jokowi yang dipelopori Petisi 100.

Menurut Ikhyar jika gerakan inkonstitusional serta narasi yang selalu menghujat Presiden Jokowi dan pemerintah tetap dilakukan oleh pihak oposisi, justru bisa memancing reaksi balik dari mayoritas Rakyat Indonesia pendukung Jokowi.

"Harus diingat lho, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi 78,3%, artinya mayoritas rakyat ini pendukung Jokowi. Jika Jokowi dimakzulkan oleh segelintir elit dengan cara cara yang inkonstitusional, walaupun hanya sebatas wacana bisa memunculkan reaksi balik dari mayoritas rakyat Indonesia," tegas Ikhyar di Medan, Sabtu, 20 Januari 2024.

Ikhyar menambahkan, reaksi balik silent majority pendukung Jokowi terjadi saat salah satu partai di parlemen menyerang berbagai kebijakan Jokowi yang berdampak pada penurunan elektabilitas partai dan capres yang diusung.

"Dari berbagai hasil survei terbukti kok, misalnya serangan yang dilakukan salah satu partai besar terhadap berbagai kebijakan Jokowi justru membuat elektabilitas partai tersebut dan capresnya anjlok ke titik terendah. Terjadi migrasi pemilih partai tersebut ke Gerindra dan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Fakta tersebut terlihat dari analisis berbagai lembaga survei," jelas Ikhyar yang pernah menjabat Komisaris Politik DPP PRD era 1998.

Aktivis PRD yang pernah beberapa kali ditahan di era Orde Baru ini menilai reaksi balik pendukung Jokowi tersebut masih sebatas hukuman elektoral. Tetapi jika gerakan pemakzulan yang dilakukan elit politik semakin tidak terkendali, bukan tidak mungkin silent majority pendukung Jokowi akan bergerak aktif melakukan perlawanan hukum serta aksi massa dalam jumlah besar.

"Bukan tidak mungkin silent majority pendukung Jokowi akan melakukan perlawanan aktif jika terus diprovokasi dengan gerakan pemakzulan serta narasi hoaks yang menyudutkan Jokowi," kata Ikhyar. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru