Aktivis 98: Salahkan Jokowi, Elit PDIP Jalankan Strategi Playing Victim
Suwardi Sinaga - Minggu, 29 Oktober 2023 19:31 WIB
Koordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati.
Indomedia.co -Koordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menilai elit PDIP saat ini menjalankan strategi playing victim, seakan terzalimi dan menjadi korban karena dikhianati Presiden Jokowi.
"Elit PDIP saat ini sedang menjalankan strategi playing victim, mencoba memutarbalikkan keadaan dengan menjadikan Jokowi sebagai orang yang sedang berbuat kesalahan dan mengkhianati PDIP, padahal kesalahan tersebut adalah perbuatan PDIP sendiri," ungkap Ikhyar di Medan, Minggu, 29 Oktober 2023.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan saat ini partainya dalam suasana sedih dan terluka hatinya. PDIP mengatakan banyak kader hingga simpatisan tak percaya kondisi hubungan partai dengan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ketika DPP partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 29 Oktober 2023.
Hasto juga mengatakan PDIP memberikan keistimewaan atau privilege kepada Jokowi dan keluarga. Namun, pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi. Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi," ujar Hasto.
Menurut Ikhyar, tujuan dari strategi playing victim ini agar publik mengasihani dan menghujat Jokowi yang dianggap telah berkhianat.
"Tujuan dari strategi playing victim ini, elit PDIP ingin agar publik mengasihani dan mencari keuntungan dengan menjadi korban," jelas Ikhyar.
Ikhyar mengatakan strategi playing victim merupakan perilaku manipulatif untuk mempengaruhi dan mengendalikan publik agar bersimpati dengan PDIP dan menghujat Jokowi.
"Playing victim merupakan perilaku manipulatif yang mencoba mempengaruhi dan mengendalikan publik agar memperoleh apa yang diinginkannya. Harusnya elit PDIP introspeksi diri kenapa Jokowi berpindah haluan mendukung Prabowo. Pertama dari aspek programatik sudah berbeda. Kedua sosok yang layak dan mampu melanjutkan program Jokowi tidak ada pada sosok Ganjar-Mahfud, dan yang ketiga Jokowi sering direndahkan oleh elit PDIP di depan publik yang membuat marwah presiden sebagai simbol negara sering terlecehkan," tegas Ikhyar. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gus Ipul Dilantik Jadi Mensos
79 Tahun Merdeka, Indonesia Seharusnya Sudah Tidak Impor Beras Lagi
Jokowi Lantik Tiga Kepala Lembaga Pemerintah
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Tiga Menteri, Satu Wamen
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kendal
Komentar