Banjir Bandang Landa Limapuluh Kota: Satu Orang Meninggal, Satu Orang Dalam Pencarian
Suwardi Sinaga - Minggu, 24 November 2024 19:46 WIB
Salah satu imbang banjir bandang yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu, 23 November 2024.
indomedia.co -Hingga Sabtu, 23 November 2024 pukul 16.30 WIB, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan imbas banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat.
"Korban meninggal dunia terseret arus ditemukan tim SAR setelah hanyut sejauh 10 kilometer dari lokasi banjir bandang," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu, 24 November 2024.
Banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi terdampak antara lain Nagari Kubang di Kecamatan Guguak, Nagari Pauh Sangik di Kecamatan Akabiluru, serta Nagari Manggilang dan Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
"Sebanyak delapan unit rumah warga rusak diterjang banjir yang membawa bongkahan material kayu, satu unit ambulan desa hanyut terbawa arus. Warga yang rumahnya terdampak banjir saat ini mengungsi ke rumah kerabat," jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota beserta tim gabungan saat ini tengah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak, mendistribusikan bantuan permakanan dan logistik, serta melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang.
"Petugas juga masih bersiaga di lokasi kejadian. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi hingga esok hari," paparnya.
Pemerintah daerah setempat akan melaksanakan pembersihan material kayu yang hanyut terbawa arus dan menumpuk di sepanjang Sungai Batang Lampasi pada esok hari.
BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau untuk sementara menjauh dan tidak melakukan aktivitas di sungai guna menghindari potensi banjir susulan.
"BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk waspada terhadap potensi tanah longsor. Jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, warga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," pungkasnya. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cuaca Ekstrem Picu Banjir, Longsor dan Pergerakan Tanah di Sukabumi
Dua Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Cianjur
Tiga Orang Masih Dalam Pencarian Pascabanjir Bandang dan Longsor di Deli Serdang
BNPB Salurkan Bantuan Respons Darurat Pascalongsor Karo
BNPB Pastikan Penanganan Darurat Banjir dan Longsor di Tapsel dan Palas Berjalan Efektif
BNPB Bersama Komisi VIII DPR RI Tinjau Penanganan Warga Terdampak Banjir di Bojongsoang
Komentar