Bencana Sumbar, Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam dan Banjir Lahar Kabupaten Tanah Datar

Budi W - Sabtu, 06 April 2024 15:15 WIB
Bencana Sumbar, Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam dan Banjir Lahar Kabupaten Tanah Datar
Dok BNPB
Banjir bandang melanda Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat, 5 April 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB.
indomedia.co -Banjir bandang melanda Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat, 5 April 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi usai hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, BPBD bersama tim pencarian dan pertolongan melakukan pemantauan dan evakuasi warga. BNPB pun masih melakukan koordinasi terhadap dampak banjir bandang yang menerjang wilayah di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua.

"Sejauh ini tidak ada warga yang melakukan pengungsian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terkait potensi dampak banjir bandang terhadap warganya. Pemantauan sementara arus deras air menyasar akses jalan di Nagari Sungai Pua," paparnya, Sabtu, 6 April 2024.

Hingga kini, katanya, pihaknya masih mengumpulkan informasi terhadap korban jiwa atau pun kerusakan bangunan.

Tiga hari sebelumnya, tepatnya Selasa 2 April 2024, wilayah Agam juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir. Namun genangan banjir yang menerjang Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek telah surut.

Ia mengungkapkan, jika dua hari ke depan, wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang. Sedangkan beberapa wilayah di Kabupaten Agam, hujan ringan hingga petir masih berpotensi terjadi hingga lusa, Minggu, 7 April 2024.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga menyikapi potensi hujan tersebut. Mengantisipasi bahaya banjir keluarga dapat mempersiapkan rencana kesiapsiagaannya, seperti memantau potensi hujan di wilayah, melakukan evakuasi mandiri sejak dini dan mempersiapkan tas siaga bencana," tegas Muhari.

Lebih. Lanjut dikatakannya, apabila membutuhkan bantuan evakuasi, warga dapat menghubungi petugas berwenang.

*Banjir Lahar Hujan*

Sementara itu, banjir lahar hujan terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada Jumat petang ini 5 April 2024 pukul 16.30 WIB. Banjir ini membawa material vulkanik dari Gunung Marapi yang dikeluarkan pascaerupsi. Fenomena ini terjadi setelah hujan lebat kawasan hulu atau sekitaran puncak gunung sore tadi.

"Pantauan sementara personel BPBD yang ada di lapangan menyebutkan adanya gangguan akses jalan negara Bukittinggi – Padang. Fasilitas infrastruktur ini berada di wilayah Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto. Dampak kemacetan lalu lintas berlangsung pada akses jalan karena adanya kebijakan buka-tutup," terangnya.

Banjir terjadi akibat debit air sungai dan drainase meluap. Di samping itu, banjir lahar hujan mengakibatkan kerusakan pada tanggul dan badan jalan.

Mengantisipasi dampak buruk, BPBD telah mengimbau masyarakat waspada, khususnya mereka yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu dari puncak gunung. Selain itu, instansi terkait membantu dengan pengerahan alat berat untuk membersihkan material dari ruas jalan.

"Laporan BPBD kabupaten Tanah Datar menyebutkan wilayah desa atau nagari terdampak berada di Nagari Aia Angek, Sabu, Sungai Jambu, Lima Kaum dan Sungai Tarab,"pungkasnya.(***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Budi W
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru