Brimob-Polantas Bentrok di Tual, DPR RI: Cederai Tugas Mengayomi Masyarakat
Suwardi Sinaga - Rabu, 31 Juli 2024 15:58 WIB

Dokumentasi Parlementaria/Andri
Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez.
indomedia.co -Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti peristiwa bentrokan aparat kepolisian antara personel Brimob dan Polantas yang terjadi di Kota Tual, Maluku, beberapa hari lalu. Ia menilai kejadian tersebut mencederai tugas dan wewenang kepolisan yang seharusnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Itu kan tindakan yang memalukan dan tidak patut dilakukan. Kepolisian yang memiliki tugas dan fungsi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat malah justru membuat kegaduhan. Apalagi ini sesama internal anggota kepolisian," ujar Anggota Komisi III Gilang Dhielafararez dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Seperti diketahui, anggota Polres Kota Tual dan Brimob BKO Resimen Pas 4 Pelopor Polda Maluku terlibat bentrokan di Jalan Raya Kota Tual pada Ahad malam, 28 Juli 2024, tidak jauh dari Mapolres Tual. Bentrokan tersebut diwarnai letusan senjata api secara bertubi-tubi.
Video bentrokan tersebut viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu terlihat kedua kelompok bentrok hingga terdengar suara tembakan. Adapun yang menjadi sorotan penting ialah bentrokan terjadi di depan Gereja Maranatha.
Saat itu bertepatan dengan umat Kristiani tengah mengadakan ibadah malam, di mana tampak dalam video warga merasa ketakutan dan khawatir karena suasana mencekam akibat bentrokan aparat kepolisian. Gilang menilai, perbuatan para anggota korps kepolisian tersebut tidak pantas dicontoh.
"Itu fatal, mengingat bentrokan dilakukan di depan rumah ibadah. Jelas itu mengganggu kenyamanan dan keamanan umat untuk beribadah. Kami mendorong kepolisian untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut. Arogansi aparat seperti ini meresahkan masyarakat," tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Gilang menambahkan, apa yang terjadi di Kota Tual itu bukanlah cerminan dari anggota kepolisian yang sesungguhnya. Ia mendorong agar semua personel polisi yang terlibat dalam bentrokan diberikan sanksi.
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Mangihut Sinaga Minta Kabaharkam Berantas Geng Motor di Medan

Mangihut Ngegas ke Dirtipideksus: Kemana Barang Bukti EDCCash €6,2 Juta dan Rp8,3 Miliar

Mangihut Sinaga Murka! Anak Buahnya Hilang, Kapolres Teluk Bintuni Malah Dapat Promosi

Dasco Sebut Penolakan Revisi UU TNI Banyak Tidak Didasarkan pada Substansi

Dugaan Pelanggaran HAM dan Kriminalisasi, Mantan Pejabat Polda Sumut Laporkan Kapolri ke Komisi III

Komisi III DPR RI Apresiasi Keberhasilan Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata untuk KKB
Komentar