Bupati Madina: ASN-Kades Terlibat Tambang Emas Ilegal Akan Ditindak Tegas

MS Putra - Kamis, 08 Mei 2025 17:08 WIB
Bupati Madina: ASN-Kades Terlibat Tambang Emas Ilegal Akan Ditindak Tegas
Istimewa
Aktivitas PETI di Madina.
indomedia.co -Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, menegaskan akan menindak tegas setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun kepala desa (Kades) yang terbukti terlibat dalam aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI).

Hal itu disampaikannya saat diwawancarai wartawan, menanggapi dugaan keterlibatan sejumlah kepala desa dalam praktik tambang ilegal di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

"Kami mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh media terhadap aktivitas tambang emas ilegal di Madina. Namun saya minta media memberikan nama dan bukti. Jika sudah ada bukti, saya akan perintahkan Inspektorat untuk memeriksa. Bila terbukti melanggar administratif, akan saya beri sanksi tegas berupa pemberhentian. Jika terbukti melanggar hukum pidana, akan langsung kami serahkan ke pihak kepolisian," kata Saipullah Nasution melalui sambungan telepon, Kamis, 8 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penegakan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal. Bahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan langkah-langkah untuk memfasilitasi proses legalisasi bagi para pelaku usaha tambang.

"Pemkab Madina sudah menyurati Kementerian ESDM agar Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang sudah ada bisa mendapatkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Upaya ini sedang berjalan. Tapi kalau pelaku tambang tidak sabar, maka risikonya adalah melanggar hukum," jelasnya.

Bupati juga meminta para camat yang wilayahnya menjadi lokasi aktivitas pertambangan agar aktif membantu proses pendataan dan pengawasan.

"Camat punya kewenangan mengawasi wilayahnya. Kepala desa semestinya tidak menjadi bagian dari aktivitas ilegal. Mereka harus ikut membantu menertibkan dan mencari solusi atas persoalan ini," tegas Saipullah.

Diketahui, aktivitas tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal menjadi sorotan publik, termasuk dugaan keterlibatan sejumlah kepala desa. Beberapa kecamatan yang disebut sebagai titik aktivitas PETI antara lain Kecamatan Kotanopan, Batang Natal, Lingga Bayu, dan Hutabargot.

Selain kepala desa, Saipullah Nasution juga menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi kepada ASN yang terlibat dalam praktik tambang ilegal. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru