Bupati Madina Instruksikan 12 Camat Hentikan Aktivitas PETI

indomedia.co - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, secara resmi memerintahkan 12 camat di wilayahnya untuk mensosialisasikan penghentian seluruh aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kepada masyarakat.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Perintah Nomor: 660/0698/DLH/2025 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Saipullah pada Kamis, 17 April 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madina, Azhar Paras Hasibuan, membenarkan adanya surat perintah tersebut.

"Benar. Per hari ini surat perintah tersebut ditandatangani pak bupati, dan langsung diinstruksikan kepada 12 camat untuk melakukan sosialisasi penghentian kegiatan PETI di wilayah masing-masing," ujar Azhar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Azhar menegaskan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina hanya berwenang dalam melakukan sosialisasi, bukan penindakan.

"Untuk tindakan hukum terhadap PETI, kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH). Pemkab saat ini fokus untuk mengedukasi masyarakat agar menghentikan kegiatan ilegal yang merusak lingkungan," tegasnya.

Surat ini menjadi yang pertama dikeluarkan oleh Bupati Saipullah Nasution sejak menjabat, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memberantas PETI di wilayah Madina.

Sebagai informasi, pada masa pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA), persoalan PETI sempat dibahas melalui beberapa rapat koordinasi. Namun, hingga akhir masa jabatan, belum pernah diterbitkan satu pun surat perintah resmi terkait penghentian aktivitas tambang ilegal tersebut.

Dengan terbitnya surat ini, Pemkab Madina berharap ada langkah konkret dari jajaran pemerintahan kecamatan untuk menekan praktik penambangan ilegal yang selama ini merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co