Cuaca Ekstrem Picu Banjir, Longsor dan Pergerakan Tanah di Sukabumi
Suwardi Sinaga - Rabu, 04 Desember 2024 19:21 WIB
Cuaca ekstrem picu banjir, longsor, dan pergerakan tanah di Sukabumi.
indomedia.co -Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa, 3 Desember 2024 hingga hari ini telah menyebabkan berbagai kejadian bencana di beberapa titik. Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang meresahkan warga. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dampak bencana ini dirasakan di banyak kecamatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Desember 2024.
Laporan yang diterima BNPB, banjir tercatat melanda tujuh wilayah, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara. Cuaca ekstrem juga memengaruhi tujuh lokasi lainnya, seperti Desa Sukaraja di Kecamatan Sukaraja dan Desa Benda di Kecamatan Cicurug. Pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, termasuk Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung.
"BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat setempat telah melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk koordinasi intensif, pendataan dampak kerusakan, dan pelaksanaan assessment di lokasi terdampak. Evakuasi di sejumlah titik kritis menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan warga. Tim BPBD juga terus mendata kebutuhan logistik dan perlengkapan mendesak lainnya guna mendukung proses penanganan dan pemulihan," katanya.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan assessment dampak kerusakan di lapangan. Kondisi cuaca yang belum stabil mengharuskan tim tetap siaga mengantisipasi kemungkinan bencana lanjutan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah, khususnya di wilayah rawan terdampak bencana hidrometeorologi, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah diminta untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, sumber daya, serta anggaran operasional guna menghadapi potensi darurat. Langkah ini mencakup kesiapan alat berat, pompa air, dan kendaraan evakuasi. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KPU Medan: Dalil Banjir Hanya Dalih Minta PSU
Gunung Ibu Naik Level Jadi Awas, BNPB Siaga
PHPU Bupati Kapuas: Praktik Jual Beli Suara dan Bencana Banjir Jadi Dalil
Empat Warga Tertimbun Longsor di Batam
PHPU Walikota Medan: Partisipasi Pemilih Rendah Akibat Banjir
PHPU Bupati Sukabumi: Iyos-Zainul Ungkit Dugaan Penggelembungan Suara 469 TPS
Komentar