Dua Jukir Liar di Medan Ditangkap, Salah Satunya Pernah Viral

Suwardi Sinaga - Sabtu, 10 Mei 2025 17:43 WIB
Dua Jukir Liar di Medan Ditangkap, Salah Satunya Pernah Viral
Humas Polda Sumut
Dua jukir liar ditangkap.
indomedia.co -Tim 1 Subsatgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 yang terdiri atas personel Ditreskrimum dan Ditsabhara Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan dua juru parkir liar yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Salah satu pelaku bahkan sempat viral di media sosial karena terlibat cekcok dengan pengunjung toko akibat aksi pungli.

Kabidhumas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, penindakan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut dalam memberantas penyakit masyarakat, khususnya premanisme dan pungutan liar yang kerap terjadi di ruang publik.

"Pada Kamis malam, 8 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, Tim mengamankan seorang juru parkir liar bernama Zulfiyan Syah Rozi di depan Toko Bolu Steam Menara, Jalan Panglima Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai. Lokasi tersebut sebelumnya sempat viral karena adanya video pertengkaran antara pengunjung dan juru parkir liar yang meminta uang secara paksa," ujar Kombes Pol Ferry, Jumat, 9 Mei 2025.

Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp23.000, karcis parkir, dompet, KTP, dan satu unit handphone.

Tak berhenti di situ, pada Jumat dini hari, 9 Mei 2025 sekira pukul 00.15 WIB, tim kembali menerima informasi dari warga terkait keberadaan pelaku lain yang terlibat dalam insiden viral tersebut.

Pelaku yang dikenal dengan nama Budiansyah alias Budi Tato akhirnya berhasil diamankan sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Jalan Pasar 8 Denai, Kecamatan Medan Denai.

"Penindakan ini menegaskan bahwa Polri tidak akan membiarkan aksi-aksi premanisme mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. Kedua pelaku telah kami serahkan kepada penyidik Ditreskrimum untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," tegas Kombes Pol Ferry.

Setelah penindakan, Tim Subsatgas Tindak melanjutkan patroli ke wilayah hukum Polrestabes Medan hingga ke wilayah Polresta Deli Serdang untuk memburu target operasi (TO) lainnya.

Operasi Pekat Toba 2025 terus digelar sebagai langkah konkret Polda Sumut dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik dengan menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba, minuman keras, prostitusi, dan premanisme.

"Kami mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan aksi premanisme atau tindak pidana lainnya di sekitar mereka. Polda Sumut siap menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan demi kenyamanan warga," imbau Kombes Pol Ferry Walintukan. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru