Dua Nelayan Sri Lanka Kecelakaan Kerja di Perairan Samudera Hindia, Basarnas Medan Lakukan Medivac
Budi W - Jumat, 19 Juli 2024 08:55 WIB
Dua orang ABK asal Sri Lanka yang dievakuasi Basarnas Medan karena alami kecelakaan kerja di Perairan Samudra Hindia.
indomedia.co -Petugas Basarnas Medan melakukan medivac terhadap dua orang ABK yang merupakan WNA asal Sri Lanka, Kamis, 18 Juli 2024 sekitar Pukul 19.20 WIB.
Dua orang ABK tersebut, dievakuasi untuk mendapatkan perawatan usai mengalami kecelakaan kerja di Perairan Samudra Hindia. Dalam proses evakuasi Basarnas menerjunkan Kapal SAR RB 203 Belawan untuk membawa kedua ABK ke Dermaga Bandar Deli Belawan setelah selesai melaksanakan medivac .
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, S.E., M.M. selaku
Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan, pihaknya melakukan proses evakuasi bersama Ditpolair Polda Sumut.
"Sejak Rabu, 17 Juli 2024 malam, petugas siaga Komunikasi Basarnas Medan terus berkoordinasi dengan Nahkoda kapal CMA CGM Concorde terkait rencana Medivac kedua nelayan tersebut yang direncanakan proses medivac diperairan Selat Malaka. Dimana wilayah tersebut merupakan rute kapal dari Perancis menuju Singapura," jelas Mustari dalam keterangannya, Jumat, 19 Juli 2024.
Selanjutnya, kata Mustari pada Kamis pagi pihaknya dan nahkoda kapal telah menentukan koordinat pertemuan intercept antara kapal CMA CGM Concorde dengan Kapal SAR RB 203.
"Dimana jarak tempuh sekitar dua jam dari Dermaga Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju arah Perairan Selat Malaka,"ujarnya.
Setelah kedua ABK dievakuasi, kemudian dibawa ke Dermaga Bandar Deli Belawan. Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, S.E., M.M. selaku Search Mission Coordinator (SMC) bersama Dirpolair Polda Sumut langsung menyerahkan kedua nelayan tersebut kepada Petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan dan juga kepada petugas Imigrasi Belawan guna proses lebih lanjut.
Seperti diketahui, sebelumnya pada Selasa, 16 Juli 2024 Kapal Kontainer berbendera Perancis CMA CGM CONCORDE dengan rute Le Havre (perancis) tujuan Singapura mengevakuasi dua orang Nelayan Sri Lanka yang mengalami kecelakaan kerja.
Kecelakaan kerja itu menyebabkan dua jari tangan putus akibat terkena terjepit tali kapal di Perairan Sri Lanka. Selanjutnya kedua korban di bawa oleh kapal tersebut menuju selat Malaka.
Pada Rabu 17 Juli 2024 Pukul 20.52 WIB, kapten kapal CMA CGM CONCORDE meminta bantuan SAR medivac kepada Basarnas Pusat yang diteruskan melalui UPT Kantor Basarnas Medan untuk melakukan intercept dan medivac di perairan Selat Malaka.
"Alhamdulillah, setibanya di dermaga Bandar Deli Belawan, kedua WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam keadaan sehat dan selamat yang selanjutnya salah seorang WNA yang mengalami luka akan dilakukan tindakan lebih lanjut oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas I Belawan," pungkasnya.(***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Budi W
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KAI Divre I Sumut Prediksi Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Turis Perancis yang Hilang Di Bukit Sipiso-piso Ditemukan, Korban Alami Patah Tulang
Komentar