Edy Rahmayadi ke Anggota GWA Penikmat Demokrasi: Jangan Takut Sampaikan Kebenaran

Suwardi Sinaga - Jumat, 04 Oktober 2024 19:25 WIB
Edy Rahmayadi ke Anggota GWA Penikmat Demokrasi: Jangan Takut Sampaikan Kebenaran
Istimewa
Cagub Sumut Edy Rahmayadi menerima kedatangan anggota GWA Penikmat Demokrasi di pendopo rumahnya, Jalan Karya Bakti, Medan, Jumat pagi, 4 Oktober 2024.
indomedia.co -Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima kedatangan anggota Grup WhatsApp (GWA) Penikmat Demokrasi di pendopo rumahnya, Jalan Karya Bakti, Medan, Jumat pagi, 4 Oktober 2024.

Pertemuan Edy dan anggota GWA Penikmat Demokrasi berjalan sederhana dan penuh kekeluargaan. Bincang-bincang pun saling mengisi saran dan pendapat, untuk kemenangan Edy-Hasan di Pilgub Sumut, 27 November 2024.

Arief Tampubolon merupakan damin GWA Penikmat Demokrasi. Cagub Sumut Edy Rahmayadi beserta istri Nawal Lubis adalah anggota. Tidak segan-segan lagi, anaggota GWA Penikmat Demokrasi menyampaikan saran dan pendapat kepada Edy yang begitu terbuka.

"Ayo kawan-kawan, apa yang kita cakapkan. Sampaikan saja, jangan segan-segan," ucap Edy membuka bincang pagi kepada kawan-kawan GWA Penikmat Demikrasi.

Diawali oleh Ucok Kocu yang memperkenalkan diri sambil tersenyum, lalu menyampaikan peluang pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy-Hasan, sudah semakin dipastikan menang di Pilgub Sumut.

Cagub Sumut Edy Rahmayadi menerima kedatangan anggota GWA Penikmat Demokrasi di pendopo rumahnya. (Istimewa)

"Dari 16 juta pemilih, dari 80 persennya ditambah 1,5 juta suara lagi yang kita cari, pak. Bapak harus maksimalkan tim yang ada. Saat ini tim kita masih kalah dengan infrastruktur tim sebelah yang lebih dari kita. Tapi nanti pak lewat 20 Oktober belum tau lagi kita ceritanya. Itulah pak," kata Kocu.

Edy pun merespons masukan dari Kocu. Edy mengaku selalu membaca dan mengikuti isi GWA Penikmat Demokrasi yang penuh dengan dinamika dan perkembangan bangsa Indonesia.

Mantan Pangksotrad itu pun juga berpesan agar jangan pernah takut untuk menyampaikan kebenaran demi kebaikan Sumatera Utara.

"Kebenaran itu harus disampaikan, dan jangan pernah takut menyampaikan kebenaran itu. Semua kita ini pasti mati, tetapi kita tidak tau itu kapan. Saya 32 tahun tugas militer, sudah saya lalui semua itu. Tapi saya ini kan kalian lihat. Masih hidup di depan kalian. Kebenaran harus disampaikan, saya pun siap menerima kritikan untuk sebuah kebenaran. Kita ini semua manusia tak ada yang sempurna," ucap Edy.