Gemira Sumut Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan, Ratusan Peserta Diingatkan Jangan Terprovokasi

Budi W - Senin, 17 April 2023 22:23 WIB
Gemira Sumut Gelar Dialog Wawasan Kebangsaan, Ratusan Peserta Diingatkan Jangan Terprovokasi
Istimewa
Romo H.R. Muhammad Syafi'i SH .Hum dari anggota Komisi III DPR RI, dan Gus Irawan Pasaribu selaku Ketua DPD Gerindra Sumut dan anggota Komisi XI DPR RI dalam Dialog Wawasan Kebangsaan DPD GEMIRA) Provinsi Sumatera Utara, Minggu 16 April 2023.

indomedia.co - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Muslim Indonesia Raya (DPD Gemira) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar dialog wawasan kebangsaan dengan tema Silaturahmi Para Ustaz, Ulama dan Tokoh Masyarakat Untuk Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Kesepahaman Untuk Mewujudkan Keutuhan NKRI Demi Menuju Masyarakat Adil dan Makmur.

Kegiatan yang digelar Organisasi Masyarakat (Ormas) Partai Gerindra tersebut dilaksanakan, Minggu,16 April 2023,di Raz Hotel, Jalan Dr Mansyur, Medan, menghadirkan pembicara atau narasumber yakni Romo HR Muhammad Syafi'i SH MHum, Anggota Komisi III DPR RI, dan Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPD Gerindra Sumut serta anggota Komisi XI DPR RI.

Dialog wawasan kebangsaan yang dihadiri ratusan peserta dari kelompok Islam, ulama dan tokoh masyarakat, dibuka langsung Ketua DPD Gemira Sumut Harun Mustafa Nasution, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut.

Dalam sambutannya, Harun mengatakan, Gemira merupakan sayap Partai Gerindra yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Sebagai sayap Partai Gerindra, Gemira yang pengurusnya berbasis Islam, siap mendukung penuh Partai Gerindra pada Pemilu 2024, dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun depan," kata Harun.

Narasumber lainnya yakni Romo HR Muhammad Syafi'i dan Gus Irawan Pasaribu dalam pernyataannya menyampaikan, dasar Indonesia merdeka adalah Piagam Jakarta. Kemudian membahas terkait politik identitas yang istilah ini sering muncul menjelang pemilu.

"Jangan terprovokasi. Politik identitas melambangkan siapa, dan secara umum dikaitkan dengan aktivitas dan gerakan," sebut Romo.

Kedua narasumber yang merupakan tokoh masyarakat Sumut kepada peserta dialog mengungkapkan sejarah terbentuknya negara Indonesia, pascakemerdekaan. Dimana founding father atau Bapak Bangsa Indonesia, merumuskan ideologi bangsa Indonesia dengan baik.

Selain itu, pemberlakuan aturan amanat perundang-undangan harus berprinsip pada nilai-nilai kemanusiaan. Serta bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Usai kegiatan, kedua narasumber memberikan buku karya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya kepada peserta dialog wawasan kebangsaan. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru