Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Hentikan Sementara Operasional Penerbangan 24 Jam

"Selama rentang waktu tersebut semua aktivitas
pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional untuk sementara kami
hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau medicaal evacuation dan penerbangan
darurat," terang General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi
Shahab, dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 27 Maret 2025.
"Untuk mengantisipasi adanya permohonan medivac,
emergency landing, atau technical landing, kami tetap menempatkan personel
operasional, sekuriti dan teknik yang akan bersiaga di ruangan pusat kontrol
operasi bandara," tambahnya.
Penutupan atau penghentian sementara pelayanan di Bandara I
Gusti Ngurah Rai ini, lebih lanjut dijelaskan oleh Syaugi sebagai bentuk penghormatan
kepada umat Hindu yang akan melaksanakan Nyepi. Hal ini juga sesuai dengan
Surat Edaran Gubernur Bali Nomor:
B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB TAHUN 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya
Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan melalui
penerbitan NOTAMN atau notice to airmen Nomor A0131/25 NOTAMN.
"NOTAMN ini dipublikasikan oleh Airnav Indonesia cabang
Denpasar sejak 14 Januari 2025 lalu, sehingga semua maskapai dipastikan sudah
mengatur jadwal penerbangannya sejak jauh-jauh hari dan menyesuaikan dengan jam
operasional bandara selama Nyepi," ujar Syaugi.
Berdasarkan jadwal penerbangan reguler dari 54 maskapai yang
beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, terdapat 425 penerbaangan berjadwal
yang bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi, yaitu 207 penerbangan rute domestik
dan 218 penerbangan internasional.
"Untuk mempelancar proses pemberangkatan pertama pasca
penutupan nanti, kurang lebih akan ada 19 pesawat yang terparkir di sini,
karena keesokan harinya setelah selesai Nyepi kami sudah harus melayani
penerbangan seperti biasanya," ungkapnya.
"Senada dengan salah satu makna Nyepi, yaitu amati
lelungan atau tidak berpergian dan melakukan mawas diri, momen ini juga kami
jadikan kesempatan untuk melakukan evaluasi atas pelayanan yang kami berikan
kepada pengguna jasa, dan sekaligus kami manfaatkan pula untuk mengistirahatkan
sejenak fasilitas opersional yang selama setahun telah bekerja 24 jam penuh
untuk memenuhi standar pelayanan bandara," pungkasnya. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google
News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co

Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Indeks Pelayanan Tertinggi Sektor Kebandarudaraan

Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 5,2 Juta Penumpang Triwulan I 2025

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tambah Rute Penerbangan ke Guangzhou China

Thai Lion Air Resmi Terbang dari Bali, Penerbangan Menuju Bangkok Kini Dilayani Lima Maskapai

Kakorlantas Polri Susun Skema Rekayasa Lalin Arus Balik Lebaran
