Honorer R2 dan R3 Mandailing Natal Demo Tuntut Pengangkatan PPPK Penuh Waktu
MS Putra - Rabu, 22 Januari 2025 19:36 WIB

MS Putra
Forum Komunikasi Honorer Mandailing Natal melakukan aksi di Kantor DPRD, Komplek Perkantoran Bupati Madina, Rabu, 22 Januari 2025.
indomedia.co -Honorer kategori R2 dan R3 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara menyuarakan tuntutan mereka agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu, Rabu, 22 Januari 2025.
Mereka mendesak janji pemerintah pusat untuk menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK paling lambat Desember 2024. Selain itu, mereka juga meminta DPRD Kabupaten Madina untuk mendorong percepatan realisasi kebijakan tersebut.
Tuntutan itu disampaikan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Mandailing Natal (Madina) yang dipimpin Anwar Renaldi saat melakukan aksi di Kantor DPRD, Komplek Perkantoran Bupati Madina.
Ketua Komisi I DPRD Mandailing Natal Ahmad Taufik Siregar yang menerima aspirasi tersebut, menyampaikan bahwa semua tuntutan akan diteruskan kepada pimpinan DPRD untuk dibahas lebih lanjut dengan pihak eksekutif dan pemerintah pusat.
"Kami paham aspirasi yang bapak dan ibu sampaikan. Sebagai lembaga politik, kami akan memastikan hal ini menjadi perhatian. Namun, perlu dipahami bahwa kebijakan terkait pengangkatan honorer kategori R2 dan R3 ini merupakan wewenang pemerintah pusat," ungkap Ahmad Taufik.
Ahmad Taufik menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan eksekutif daerah, terutama Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk menyampaikan tuntutan penambahan formasi PPPK sesuai kebutuhan daerah.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa seluruh proses harus mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Kami hanya bisa memohon kepada eksekutif dan pemerintah pusat agar regulasi terkait pengangkatan R2 dan R3 segera diterbitkan. Kami juga berharap formasi PPPK di daerah bisa ditambah, termasuk untuk tenaga kesehatan, guru, dan teknis," jelasnya.
Salah satu perwakilan honorer, yang menyampaikan aspirasi di gedung DPRD, menegaskan bahwa mereka menginginkan kepastian, bukan janji semata.
"Kami sudah terlalu sering diberi harapan tanpa realisasi. Kami butuh bukti nyata bahwa kami akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu," tegasnya.
Ahmad Taufik pun menutup pertemuan dengan berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi honorer kategori R2 dan R3, seraya berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan kebijakan yang mempermudah proses pengangkatan mereka.
"Percayalah, kami akan terus mendorong ini. Mudah-mudahan doa dan cita-cita Bapak dan Ibu sekalian segera terwujud," tutupnya.
Sebelumnya masa yang tergabung dalam Forum komunikasi honorer telah melakukan aksi demo di Kantor Bupati Madina, yang diterima langsung oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution didampingi didampingi oleh Asisten I Syahnan Pasaribu, Asisten III Lis Mulyadi, dan Kadis Kesehatan dr Faisal Situmorang.
Saat menerima pendemo, Bupati Sukhairi menyampaikan dirinya bersama jajaran pemerintahan di Pemkab Madina tidak ada niat untuk merumahkan para honorer dengan status R2 dan R3. Dan Sukhairi berjanji akan berupaya untuk memperjuangkan hak-hak tenaga honorer yang ada di Madina. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Respons Keluhan Warga Sihepeng, Polisi Tangkap Pengedar Sabu

Oknum Polisi dan Dua Anaknya Jadi Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit di Mandailing Natal

PHPU Bupati Mandailing Natal: Saipullah Nasution Seharusnya TMS

Pendaftaran PPPK Tahap 2 Pemkab Madina Diperpanjang

Pemkab Madina Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap I 2024

Kantor KB dan PKK Panyabungan Kebakaran
Komentar