HPN 2025, Ketua PWI Kalsel Temui Gubernur Laporkan Rencana Kehadiran Presiden Prabowo
Bindu Hutagalung - Jumat, 24 Januari 2025 13:47 WIB

Istimewa
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie saat menyambut kedatangan Gubernur Kalsel H Muhidin.
indomedia.co -Menjelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan berlangsung di Banjarmasin pada 9 Februari mendatang, PWI Kalsel melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalsel, H Muhidin untuk melaporkan kesiapan event tersebut.
Laporan kesiapan ini disampaikan langsung Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie kepada Muhidin di kediaman pribadinya sesaat setelah gubernur pulang menunaikan ibadah umrah, Kamis, 23 Januari 2025.
Menurut Helmie, kesiapan HPN 2025 sudah hampir 100 persen dan tinggal menunggu kepastian kehadiran Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Sebelum gubernur berangkat umrah kami juga telah melaporkan tentang HPN. Hari ini kami menyambut kedatangan gubernur dari Tanah Suci sekalian melaporkan kembali persiapan HPN ini," kata Helmi.
Ditambahkannya, hingga saat ini sudah ada 30 pengurus PWI provinsi yang menyatakan kesediannya hadir pada HPN 2025 Banjarmasin.
Selain itu, ada beberapa menteri kabinet yang telah menyatakan kesiapannya hadir di Banjarmasin.
"Ada 4 menteri yang sudah dipastikan hadir, diantaranya Menkomdigi, Muetya Hafid, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur H Muhidin menyatakan pihaknya siap mendukung HPN 2025 dan menyambut kedatangan Presiden.
"Kita berharap Presiden Prabowo dapat hadir dan HPN nanti berjalan sukses," ujar Helmi optimis. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen

Prabowo Tetapkan Ongkos Haji 2025, Segini Biayanya

Summit Nasional Media, Dahlan Iskan: Doktrin Wartawan Sekarang Berubah

Pengurus PWI Sumut Berangkat Hadiri HPN 2025 di Banjarmasin

Menko Airlangga dan Menteri Piyush Goyal Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia-India

Eksportir Wajib Menempatkan 100 Persen DHE SDA di Indonesia Minimal Setahun
Komentar