Inovasi Terdepan, Hutama Karya Juara Kompetisi BIM 5D Nasional 2025 Lewat Proyek Rusun ASN 2

indomedia.co - PT Hutama Karya (Persero) kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih juara pertama dalam ajang Architecture, Engineering, Construction (AEC) Connect Day 2025. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh PT Glodon Technical Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wataru Matsumoto, Managing Director Glodon Asia & Vice President Glodon Group, serta Muhammad Ihsan dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian PUPR RI. Penghargaan diterima oleh tim proyek Rusun ASN 2 Hutama Karya, yaitu John St. Sineri (BIM Koordinator) dan Meitisa Aura (Quantity Surveyor). Hutama Karya berhasil mengungguli sejumlah BUMN lainnya dalam kompetisi ini.

Hutama Karya tampil sebagai pemenang dalam kategori Mastering Profit in Construction Phase, menegaskan peran penting knowledge management dalam mendorong integrasi teknologi dan inovasi di sektor jasa konstruksi. Manajemen pengetahuan tak hanya mencakup penciptaan dan penyimpanan informasi, namun juga memastikan alih pengetahuan secara efektif sepanjang siklus proyek.

Pelatihan berkelanjutan serta keselarasan antara dunia pendidikan dan industri dinilai sebagai kunci pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif terhadap konstruksi digital. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi pondasi strategis dalam mewujudkan transformasi digital dan inovasi berkelanjutan.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan daya saing melalui transformasi digital dan penguatan kompetensi SDM, khususnya dalam bidang *Building Information Modeling* (BIM) dan teknologi konstruksi terkini.

"Hutama Karya secara konsisten membekali insan perusahaan dengan pelatihan relevan di bidang BIM dan teknologi konstruksi agar mampu menjawab tantangan industri yang semakin dinamis dan memperkuat posisi perusahaan," ujar Adjib dalam keterangan resmi, Jumat, 16 Mei 2025.

Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, penilaian proposal inovasi, hingga presentasi implementasi BIM 5D pada proyek nyata. Penilaian dilakukan tidak hanya dari sisi teknis, melainkan juga dari kreativitas, efektivitas solusi, serta interaksi peserta dengan audiens, termasuk jumlah dukungan publik pada sesi presentasi.

Rusun ASN 2 di kawasan West Residence, Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi bukti nyata transformasi digital konstruksi nasional melalui penerapan teknologi BIM 5D oleh Hutama Karya. Implementasi perangkat lunak Cubicost pada proyek ini memungkinkan otomatisasi hingga 85–90 persen perhitungan item struktur, arsitektur, dan MEP.

Dari segi akurasi, estimasi meningkat hingga 90–95 persen dengan pengurangan potensi kesalahan manusia dan percepatan pengambilan data kuantitatif langsung dari model desain. Durasi perhitungan yang semula memakan waktu 7–14 hari secara manual kini dapat dipangkas menjadi hanya 1–3 hari. Proses pengerjaan proyek menjadi 75–80 persen lebih cepat.

Hutama Karya juga memanfaatkan sistem kolaborasi berbasis internet yang meningkatkan transparansi dan akurasi data, serta menerapkan teknologi Aluminium Formwork yang menggantikan metode bekisting konvensional. Inovasi ini mempercepat waktu pengecoran hingga enam hari dan mengurangi limbah konstruksi secara signifikan.

Bangunan juga dilengkapi panel surya dan sistem gedung pintar yang dapat dikendalikan melalui perangkat elektronik, mendukung kenyamanan dan efisiensi energi. Pendekatan berbasis prinsip Environment, Social, Governance (ESG) turut diterapkan, mulai dari pemanfaatan embung sebagai taman hingga penyediaan fasilitas publik di setiap lantai podium.

Rusun ASN 2 terdiri atas delapan gedung dengan total 480 unit hunian, yang terdiri dari satu unit tipe tiga kamar (satu kamar utama dan dua kamar anak). Sebelumnya, proyek ini juga telah meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian dalam pelaksanaan konstruksi dan pengelolaan kawasan hunian.

Adjib menambahkan, transformasi digital melalui BIM 5D turut membuka lapangan kerja baru bagi talenta muda Indonesia.

"Program pelatihan dan sertifikasi yang kami jalankan telah melahirkan banyak tenaga ahli BIM yang kini berkontribusi langsung dalam proyek strategis nasional. Ini membuktikan keberhasilan program link and match antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. 'Kerja terlaksana, kita jadi bisa' bukan sekadar slogan, melainkan semangat kolektif membangun bangsa," tutup Adjib.

Ke depan, Hutama Karya berkomitmen memperluas pemanfaatan teknologi digital di seluruh lini bisnis. Perusahaan meyakini bahwa transformasi digital adalah kunci percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan efisiensi. Melalui sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat, Hutama Karya optimistis dapat terus menghadirkan karya bermutu yang berdampak bagi Indonesia. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co