Kelompok Pasukan Tempur Kapal Induk Prancis Singgah di Indonesia
Suwardi Sinaga - Selasa, 28 Januari 2025 19:15 WIB

Kedubes Prancis
Kelompok Pasukan Tempur Kapal Induk AL Prancis, melakukan persinggahan bersejarah untuk pertama kalinya, di Bali, dan Lombok, Indonesia.
indomedia.co -Kelompok Pasukan Tempur Kapal Induk (GAN) Angkatan Laut Prancis, yang terdiri atas kapal induk Charles de Gaulle, bersama armada udaranya dan kapal-kapal pengawalnya melakukan persinggahan bersejarah untuk pertama kalinya, di Bali, dan Lombok, Indonesia.
Persinggahan ini dilakukan dalam rangka kemitraan strategis Prancis dan Indonesia sejak Tahun 2011 dan bertujuan untuk mengembangkan kerja sama bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan. Persinggahan ini merupakan tahapan baru dalam penguatan hubungan, pengenalan satu sama lain dan kerja sama antara Angkatan Laut Prancis dan Indonesia.
Dalam siaran pers Kedubes Prancis yang diterima pada Selasa, 28 Januari 2025, disebutkan, selama berada di Bali dan Lombok, kelompok pasukan tempur kapal induk akan melakukan sejumlah kegiatan logistik yang diperlukan untuk untuk kelanjutan misi Clemenceau 25 di Samudera Pasifik.
Prancis melakukan latihan gabungan multinasional La Perouse edisi ke-5 bersama sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudera Pasifik, 16-25 Januari 2025. Selama latihan tersebut, negara peserta berlatih bersama untuk melakukan operasi keselamatan maritim di Selat Malak, Selat Sunda, dan Selat Lombok, dalam menghadapi berbagai risiko ancaman yang rawan terjadi (perdagangan ilegal, imigrasi ilegal/TPPO, bencana lingkungan yang diebabkan oleh kecelakaan pelayaran, mitigasi bencana gempa dan tsunami).
Dalam rangka latihan gabungan Le Perouse 25, Indonesia telah menyambut kedatangan dua unit pesawat patroli maritim Atlantique 2 (ATL2) milik AL Prancis, di Bandara Kertajati, Jawa Barat, untuk melakukan pengawasan maritim. Selama latihan, peninjau dari TNI ikut dalam pesawat ATL2 untuk bertukar dan berbagi informasi yang dikumpulkan, sebagai bagian dari penguatan kerja sama Prancis-Indonesia.
Selain itu, pada 25 Januari 2025, fregat pertahanan udara Forbin AL Prancis telah melakukan latihan bersama Passing Exercise (Passex) dengan KRI RE Martadinata TNI AL di Selat Lombok.
Sebagai negara yang berbatasn dengan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Prancis dan Indonesia secara teratur bekerja sama untuk berkontribusi pada keamanan maritim di kawasan tersebut. Keduanya merupakan anggota Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan Indian Ocean Naval Symposium (IONS). Kedua forum tersebut mempertemukan angkatan laut negara-negara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia untuk meningkatkan kerja sama dan mengambil tindakan yang efektif dalam berbagai masalah di bidang maritim. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Atlantique 2BaliClemenceau 25IONSIndian Ocean Naval SymposiumIndonesiaKRI RE MartadinataKapal Induk Charles de GaulleKedubes PrancisLe Perouse 25LombokPrancisSamudera HindiaSamudera PasifikTNI ALWPNSWestern Pacific Naval Symposium
Berita Terkait

TPL-IBCWE Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Perempuan di Sektor Bisnis dan Industri

PELNI Pertahankan Kualitas Layanan Keagenan, Amankan Kepercayaan Operator Kapal Pesiar Prancis

Baru Tiang Pancang, Gerombolan Ormas Sudah Nongkrongin Minta Uang Jatah dan Mengintimidasi

Erick Thohir Apresiasi Sidang Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Kapal Induk Prancis Bertolak ke Singapura
Komentar