Ketum RPN: Pilgub Sumut Hanya Dua Calon, Yang Lain Sudah 'Mati Mesin'

Suwardi Sinaga - Sabtu, 01 Juni 2024 20:51 WIB
Ketum RPN: Pilgub Sumut Hanya Dua Calon, Yang Lain Sudah 'Mati Mesin'
Istimewa
Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati.
indomedia.co - Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Muhammad Ikhyar Velayati memprediksi kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara hanya diikuti dua calon, yaitu Bobby Nasution diusung partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju berhadapan dengan calon yang diusung oleh PDIP dengan mengusung paket calon pelangi.

"Pilgub Sumut 2024 itu menurut saya hanya ada dua calon yaitu, Bobby Nasution yang diusung partai dari Koalisi Indonesia Maju versus calon pelangi yang diusung PDIP, calon lain sudah 'mati mesin'," jelas Ikhyar di Medan, Sabtu, 1 Juni 2024.

Sebelumnya rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara, telah menetapkan perolehan kursi serta nama anggota DPRD Sumut yang berjumlah 100 hasil Pemilihan Umum 2024, Selasa, 28 Mei 2024.

Dari penetapan yang diumumkan KPU Sumut, Golkar menjadi pemenang pemilu di Sumut dengan perolehan 22 kursi dan PDIP 21 kursi, kemudian diikuti Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PKS 10 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat dan Hanura masing-masing 5 kursi, kemudian PKB 4 kursi, diikuti PPP dan Perindo masing-masing 1 kursi.

Menurut mantan Aktivis 98 ini, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara merupakan kelanjutan dari Pilpres 2024.

"Dari dinamika politik yang ada di Jakarta dan Sumut, Pilgub Sumut merupakan kelanjutan dari Pilpres 2024. Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI sudah menentukan sikap ke Bobby, sementara untuk wakilnya, Koalisi Indonesia Maju masih berembuk mencari sosok yang bisa mendongkrak suara Bobby di Pantai Timur. Bisa Ijeck, Bupati Labuhanbatu Hendri Yanto Sitorus yang punya basis di Labura, ataupun Walikota Binjai Amir Hamzah refresentif Melayu dan Pantai Timur," jelas Ikhyar.

Kemudian Ikhyar menambahkan, sementara PDIP beserta teman koalisinya sudah menyatakan diri akan terus bersama dalam koalisi di pilkada dan mengusung konsep pelangi dalam Pilgub Sumut. Beberapa nama sedang disimulasikan seperti Edy-Nikson, Ahok-Sutarto, bahkan bisa jadi keduanya merupakan kader PDIP yaitu Sutarto-Nikson yang merupakan perpaduan Jawa-Batak.

Jika skenario dua calon yang bertarung dalam Pilgub Sumut 2024 terwujud, menurut Ikhyar Bobby punya peluang sangat besar untuk menang di semua kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara.

"Jika mengacu pada hasil pilpres kemarin, maka bisa dipastikan Bobby menang di 30 kabupaten/kota, sementara 3 daerah yang dimenangkan Anies-Muhaimin yaitu Mandailing Natal, Tanjungbalai dan Padangsidimpuan, pemilihnya lebih berpotensi memilih Bobby Nasution karena kedekatan kultur dan agama dibanding calon yang diusung PDIP," ungkap Ikhyar. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru