MA Buka Seleksi Penerimaan PNS, Ada Penerimaan Untuk S-1 Perbandingan Mazhab, S-1 Ilmu Falak, S-1 Hukum Pidana Islam
Suwardi Sinaga - Kamis, 22 Agustus 2024 20:50 WIB
Logo Mahkamah Agung.
indomedia.co -Mahkamah Agung RI membuka seleksi penerimaan PNS 2024. Hal itu tertuang dalam Pengumuman Nomor: 25/SEK/PENG.KP1.1.6/VIII/2024 Tentang Seleksi Pengadaan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2024 yang ditandatangani Sekretaris Mahkamah Agung selaku Ketua Panitia Seleksi, Sugiyanto, di Jakarta, 19 Agustus 2024.
Ada penerimaan untuk S-1 Perbandingan Mazhab, S-1 Ilmu Falak, dan S-1 Hukum Pidana Islam.
Disebutkan di pengumuman, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, Mahkamah Agung RI memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi pengadaan PNS Mahkamah Agung RI. Kebutuhan PNS di lingkungan MA Republik Indonesia sejumlah 4.940.
Tenaga Kesehatan
Dokter Gigi Ahli Pertama - Dokter Gigi (Umum) dengan kualifikasi pendidikan Profesi Dokter Gigi, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, Spesialis Konservasi Gigi, Spesialis Kedokteran Gigi Anak, Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, Spesialis Prostodontik, Spesialis Periodontik, Spesialis Penyakit Mulut, Spesialis Patologi Mulut dan Maksilofasial, Spesialis Ortodontik, Spesialis Odontologi Forensik. Yang dibutuhkan tiga orang.
Perawat Terampil dengan kualifikasi pendidikan D-III Keperawatan sebanyak enam orang.
Terapis Gigi dan Mulut Terampil dengan kualifikasi pendidikan D-III Terapis Gigi dan Mulut,D-III Kesehatan Gigi, Akademi Kesehatan Gigi, dan Akademi Perawatan Gigi, dengan jumlah kebutuhan enam orang.
Tenaga Teknis
Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S-1 Ekonomi dengan kebutuhan 27 orang.
Analis Perkara Peradilan dengan kualifikasi pendidikan S-1 Hukum, S-1 Perbandingan Mazhab, S-1 Ilmu Falak, S-1 Hukum Pidana Islam (Jinayah) dengan kebutuhan 827 orang.
Arsiparis Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan D-IV Manajemen Kearsipan, D-IV Arsiparis, S-1 Ilmu Kearsipan, S-1 Manajemen Kearsipan, S-1 Arsiparis, S-1 Dokumentasi dan Kearsipan, S-1 Kearsipan, D-IV Kearsipan, D-IV Ilmu Kearsipan, dengan kebutuhan 21 orang.
Auditor Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S-1 Manajemen, S-1 Ekonomi Pembangunan, S-1 Akuntansi, dengan kebutuhan 40 orang.
Auditor Terampil dengan kualifikasi pendidikan D-III Manajemen, D-III Akuntansi, dengan kebutuhan 20 orang.
Dokumentalis Hukum dengan kualifikasi pendidikan D-III Sosial dan Politik, D-III Ilmu Administrasi, D-III Manajemen, D-III Hukum, D-III Komputer dan Informatika, dengan kebutuhan 3.053 orang.
Dokumentalis Hukum (Mahkamah Agung RI – DH 4 Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan D-III Sosial dan Politik, D-III Manajemen, D-III Hukum, D-III Komputer dan Informatika, dengan kebutuhan empat orang.
Dokumentalis Hukum (Mahkamah Agung RI – DH 1 Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan D-III Ilmu Administrasi, D-III Manajemen, D-III Hukum, D-III Komputer dan Informatika, dengan kebutuhan satu orang.
Dokumentalis Hukum (Mahkamah Agung RI – DH 1 Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan D-III Sosial dan Politik, D-III Ilmu Administrasi, D-III Manajemen, D-III Komputer dan Informatika dengan kebutuhan satu orang.
Dokumentalis Hukum (Mahkamah Agung RI – DH 1 Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan D-III Sosial dan Politik, D-III Ilmu Administrasi, D-III Manajemen, D-III Hukum, dengan kebutuhan satu orang.
Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi dengan kualifikasi pendidikan S-1 Sistem Informatika, S-1 Teknologi Informasi, S-1 Komputer, S-1 Ilmu Komputer, S-1 Teknik Komputer, S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Elektro, S-1 Manajemen Informatika, dengan kebutuhan 83 orang.
Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi (Mahkamah Agung RI – PKSDTI 1Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan S-1 Teknologi Informasi, S-1 Komputer, S-1 Ilmu Komputer, S-1 Teknik Komputer, S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Elektro, dengan kebutuhan satu orang.
Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi (Mahkamah Agung RI – PKSDTI 1 Kebutuhan Formasi) dengan kualifikasi pendidikan S-1 Teknologi Informasi, S-1 Komputer, S-1 Ilmu Komputer, S-1 Teknik Komputer, S-1 Teknik Informatika, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Elektro, S-1 Manajemen Informatika, dengan kebutuhan satu orang.
Penata Keprotokolan dengan kualifikasi pendidikan S-1 Hubungan Masyarakat, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Manajemen Komunikasi, dengan kebutuhan 52 orang.
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S-1 Pendidikan Ekonomi, S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Pendidikan Geografi, S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S-1 Pendidikan Informatika, S-1 Pendidikan Keagamaan Buddha, S-1 Pendidikan Keagamaan Hindu, S-1 Pendidikan Keagamaan Katolik, S-1 Pendidikan Keagamaan Kristen, S-1 Pendidikan Kimia, S-1 Pendidikan Komputer, S-1 Pendidikan Teknologi Informasi, S-1 Teknologi Informasi, S-1 Sains Komunikasi, S-1 Sistem dan Teknologi Informasi, S-1 Teknologi Pendidikan, S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S-1 Pendidikan Akuntansi, S-1 Pendidikan Agama Islam, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Ilmu Komputer, S-1 Ilmu Informatika, S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia, S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, S-1 Desain Komunikasi Visual, D-IV Produksi Media, D-IV Kecerdasan Buatan dan Robotik, S-1 Pendidikan Biologi, S-1 Pendidikan Bisnis, dengan kebutuhan enam orang.
Teknisi Sarana dan Prasarana dengan kualifikasi pendidikan S-1 Teknik Kimia, S-1 Teknik Mesin, S-1 Teknik Sipil, dengan kebutuhan 782 orang.
Widyaiswara Ahli Pertama dengan kualifikasi pendidikan S-2 Sosiologi, S-2 Akuntansi, S-2 Ilmu Manajemen, S-2 Ilmu Komunikasi, S-2 Ilmu Politik, dengan kebutuhan lima orang.
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar