Mangihut Sinaga Murka! Anak Buahnya Hilang, Kapolres Teluk Bintuni Malah Dapat Promosi
Suwardi Sinaga - Selasa, 18 Maret 2025 00:08 WIB

Screenshot
Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, saat RDP dengan keluarga Iptu Tomi Marbun, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 17 Maret 2025.
indomedia.co - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meluapkan kemarahannya setelah mengetahui bahwa Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, mendapat promosi jabatan, sementara anak buahnya, Iptu Tomi Samuel Marbun, telah hilang selama tiga bulan.
Kemarahan itu disampaikan Mangihut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan keluarga Iptu Tomi Marbun di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 17 Maret 2025.
Dalam RDP tersebut, turut hadir Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, serta Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, yang mengikuti secara daring.
Mangihut mengawali pernyataannya dengan menyampaikan rasa berduka cita atas peristiwa yang menimpa Iptu Tomi Marbun, yang kebetulan satu angkatan dengan anaknya, Iptu Rivaldo Sinaga, lulusan Akpol 2017.
Namun, mantan Kajati Sulawesi Utara ini menyatakan kekecewaannya karena penjelasan yang diberikan oleh Kapolda Papua Barat maupun Kapolres Teluk Bintuni belum memadai. Ia menilai belum ada penjelasan yang jelas terkait penyebab peristiwa yang menimpa korban.
"Tolong, Pak, dijelaskan dulu, siapa satu perahu temannya almarhum. Apa yang bisa dilakukan teman-temannya ketika kalau memang almarhum jatuh tergelincir. Apakah dibiarkan, apakah tidak ada pertolongan," tanya Mangihut.
Mantan Kajati Nusa Tenggara Timur itu juga menyoroti tentang barang-barang milik korban yang dititipkan kepada seseorang bernama Brando.
"Ada apa kok (barang-barang korban) sudah dititipkan? Apakah memang dia sudah tahu dia mau mati atau mau hanyut? Ini impossible, tidak masuk akal. Bahkan, rompi seharusnya melekat di tubuhnya," kata Mangihut sembari menambahkan jangan sampai ada rekayasa dalam peristiwa ini.
Mantan Wakajati Sumatera Utara itu juga menyoal Kapolres Teluk Bintuni yang mendapatkan promosi jabatan sementara anak buahnya, Iptu Tomi Marbun, hilang tanpa jejak.
"Anak buahnya meninggal, hilang tanpa jejak, tapi seorang kapolres dipromosikan. Harus ada dong tanggung jawab beliau sebagai pimpinan, enggak usah naik pangkat, ada hilang anak buah," tegas politikus Partai Golkar itu.
Pada kesempatan itu, Mangihut juga meminta agar RDP selanjutnya dilakukan secara langsung dengan Polda Papua Barat dan bukan hanya melalui video call.
Komisi III juga harus memanggil Irwasum Polri untuk memberikan penjelasan mengenai peristiwa ini. Jangan ada yang ditutup-tutupi.
Mangihut menegaskan, jika memang benar korban meninggal akibat hanyut atau sebab lainnya, keluarga akan menerima dengan ikhlas.
"Saya minta agar ini dipanggil kembali pimpinan dari Mabes Polri terkait penjelasan (peristiwa) ini," pungkas mantan Kajari Medan itu.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP./2025 Tanggal 12 Maret 2025, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, promosi naik jabatan menjadi Kabidpropam Polda Papua Barat Daya. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Ratusan Warga Desa Surbakti Antusias Ikuti Sosialisasi MBG bersama Komisi IX DPR RI dan BGN

Mangihut Sinaga Serap Aspirasi Jaksa Sumut Terkait RUU KUHAP

Produksi Kopi Jauh Meninggalkan Teh

Lamhot Sinaga: Kerja Sama PalmCo dan Koperasi Gerak Nusantara Wujud Nyata Hilirisasi Sawit untuk Rakyat

Revisi KUHAP Berisiko Langgar HAM, Abuse of Power dan Superior Lembaga Tertentu

Soal Perpol 3/2025, Komisi I DPR Anggap Kebablasan
Komentar