Mantan Aktivis PRD: Isu Pemakzulan Diduga Untuk Menggagalkan Kemenangan Prabowo-Gibran

Suwardi Sinaga - Rabu, 17 Januari 2024 17:44 WIB
Mantan Aktivis PRD: Isu Pemakzulan Diduga Untuk Menggagalkan Kemenangan Prabowo-Gibran
Istimewa
Mantan Aktivis PRD Muhammad Ikhyar Velayati.
indomedia.co - Isu pemakzulan Presiden Jokowi yang diajukan sejumlah orang yang mengatasnamakan Petisi 100 kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu dengan alasan dugaan kecurangan pemilu kembali menuai pro dan kontra.

Menyikapi gerakan tersebut, mantan Aktivis PRD Muhammad Ikhyar Velayati menduga gerakan ini didesain untuk menggagalkan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah di depan mata.

"Dugaan saya isu pemakzulan ini hanya alat dan strategi kelompok anti Jokowi untuk menghempang kemenangan Prabowo-Gibran yang sudah di depan mata dengan cara mendelegitimasi proses pemilunya," tegas Ikhyar di Medan, Rabu, 17 Januari 2024.

Target politik gerakan ini menurut Ikhyar ada dua, pertama untuk menggerus suara paslon Prabowo-Gibran sehingga pilpres berlangsung dua putaran.

"Target politik yang ingin dicapai ada dua, sebelum pemilu diharapkan isu kecurangan dan keberpihakan Jokowi kepada Paslon 02 diharapkan bisa menggerus elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran, sehingga skenario pilpres dua putaran dapat terjadi," ungkap Ikhyar.

Ikhyar menambahkan, sementara target kedua untuk antisipasi jika Prabowo menang pilpres satu putaran.

"Jika skenario pertama tidak tercapai dan Prabowo-Gibran tetap menang satu putaran karena dukungan rakyat yang begitu besar, maka isu kecurangan pemilu dijadikan alat untuk mobilisasi massa dan tekanan politik kepada pemerintah dan DPR untuk menggelar pemilu ulang," kata Ikhyar. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru