Pencarian Iptu Tomi Marbun Kembali Dilakukan, Polda Papua Barat Gelar Operasi AB Moskona 2025

Suwardi Sinaga - Selasa, 22 April 2025 20:27 WIB
Pencarian Iptu Tomi Marbun Kembali Dilakukan, Polda Papua Barat Gelar Operasi AB Moskona 2025
IG Humas Polda Papua Barat
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengecek perseonel dan peralatan pada apel gelar pasukan dalam rangka persiapan Operasi AB Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa, 22 April 2025.
indomedia.co -Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel gelar pasukan dalam rangka persiapan Operasi AB Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa, 22 April 2025. Operasi ini difokuskan untuk mendukung pencarian dan upaya penyelamatan terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir. Dalam sambutannya, Irjen Isir menekankan pentingnya kesiapan, keseriusan, dan dedikasi setiap personel yang terlibat dalam operasi tersebut.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus selalu siap bertindak dengan penuh tanggung jawab. Kita harus teguh dalam prinsip, siap berkorban demi tugas, dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," tegas jenderal bintang dua lulusan Akpol 1996 tersebut.

Kapolda juga mengingatkan seluruh personel agar tetap berpegang pada Catur Prasetya Polri sebagai pedoman utama, terlebih dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan seperti ini.

Operasi AB Moskona 2025 direncanakan berlangsung selama 14 hari, mulai 21 April hingga 3 Mei 2025. Operasi ini melibatkan 274 personel dari Operasi AB Moskona 2025 serta 236 personel gabungan dari Operasi SAR Polda Papua Barat. Seluruh personel dibekali dengan peralatan canggih, seperti speedboat, longboat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR lainnya guna mendukung efektivitas pencarian.

Kapolda turut menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah memberikan dukungan dan menjalin sinergi dalam operasi ini, termasuk Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Karo Binops Sops Polri, Pangdam XVIII/Kasuari, Kepala Kantor SAR, Komandan Lantamal, Danpasmar-3, serta Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.

Irjen Isir juga menyoroti tantangan medan di wilayah Teluk Bintuni yang cukup berat, sehingga memerlukan kesiapan fisik, mental, dan logistik. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan peralatan, komunikasi, serta kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), terutama bagi personel bersenjata.

"Catur Prasetya adalah pedoman kerja kita, yang secara tegas menyatakan bahwa sebagai insan Bhayangkara, kehormatan tertinggi kita adalah berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara," imbuhnya.

Sebagai wujud komitmen moral dan spiritual, kegiatan dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama setempat. Doa bersama ini dipanjatkan demi keselamatan dan kelancaran pelaksanaan operasi. Usai apel dan doa, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap perlengkapan, peralatan, dan kesiapan personel, mengingat sebagian besar logistik seperti helikopter dan peralatan berat didatangkan dengan biaya tinggi.

Operasi ini merupakan tahap ketiga dari upaya pencarian Iptu Tomi Marbun. Sebelumnya, pencarian tahap pertama telah dilakukan pada 18–31 Desember 2024, disusul tahap kedua pada 27 Januari–2 Februari 2025.

Dengan semangat kemanusiaan dan dedikasi penuh, Operasi AB Moskona 2025 diharapkan mampu memberikan titik terang terhadap keberadaan Iptu Tomi Marbun, sekaligus memastikan seluruh personel yang bertugas senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru