Pernyataan Resmi Sampoerna Academy Terkait Pemberitaan yang Beredar
Suwardi Sinaga - Kamis, 01 Agustus 2024 20:55 WIB
Sampoerna Academy.
indomedia.co -Sampoerna Academy menyadari betapa pentingnya kesehatan psikologis anak dalam menghadapi situasi yang kompleks.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan setiap siswa kami, dan hal ini menjadi pertimbangan utama dalam menanggapi pemberitaan yang ada," jelas Akbar Sugema Allutfi, perwakilan Corporate Communication Sampoerna Academy, dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Agutus 2024.
Oleh karena itu, mungkin terlihat bahwa Sampoerna Academy memerlukan waktu lebih lama dalam memberikan tanggapan terhadap pemberitaan yang beredar.
Langkah itu diambil untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan dampaknya terhadap individu atau anak di bawah umur yang terlibat.
"Sebagai institusi pendidikan, kami sangat memahami pentingnya melindungi identitas dan kesejahteraan psikologis anak-anak. Kami yakin bahwa pemberitaan yang tidak tepat dan situasi yang terjadi saat ini dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak tersebut di masa depan," jelasnya.
Namun, pihak Sampoerna Academy sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang semakin liar, tendensius dan melibatkan berbagai pihak yang tidak berkepentingan, sehingga esensi dan fakta sebenarnya menjadi kabur. Oleh karena itu, Sampoerna Academy merasa perlu untuk melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan yang tidak benar terkait Sampoerna Academy.
Keputusan Bijaksana, Berdasarkan Bukti, dan Memprioritaskan Lingkungan Sekolah Kondusif
Keputusan untuk tidak melanjutkan proses penerimaan terhadap siswa kelas 8 tersebut dilakukan dengan sangat seksama dan melalui berbagai pertimbangan yang melibatkan bukti dan fakta yang kuat. Beberapa hal terkait keputusan ini adalah sebagai berikut.
Tidak dilanjutkannya proses penerimaan siswa yang bersangkutan terkait perilaku yang tidak sesuai dan menyalahi nilai sekolah. Adanya perselisihan dan berujung pada insiden kekerasan verbal & pengancaman melibatkan yang bersangkutan dan berpotensi membahayakan siswa lain. Ini bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung oleh Sampoerna Academy.
"Secara administratif, surat pemberitahuan penghentian proses pendaftaran murid dan juga berisikan komitmen Sampoerna Academy untuk mengembalikan seluruh dana pembayaran uang sekolah telah kami kirimkan. Surat ini sudah diterima oleh orang tua yang bersangkutan, namun dari pihak orang tua sampai saat ini belum mengirimkan nomor rekening untuk proses pengembalian dana. Dengan demikian, status yang bersangkutan di Sampoerna Academy sudah jelas tidak dapat dilanjutkan dan bukan merupakan siswa Sampoerna Academy," urainya.
Sampoerna Academy tetap pada keputusannya untuk tidak melanjutkan penerimaan siswa baru di sekolah terkait perilaku yang bersangkutan tidak sesuai dengan nilai sekolah. Sekolah menimbang pembinaan karakter yang bersangkutan agar dapat dilakukan secara skala prioritas oleh lingkungan terdekat yang bersangkutan, dalam hal ini orangtua/wali murid. Terutama memperhatikan situasi sekolah yang kondusif untuk proses belajar mengajar. Sekolah juga berharap bahwa keputusan ini juga bisa menjadi momen pembelajaran dan refleksi bagi yang bersangkutan, sehingga diharapkan peristiwa & perilaku yang berpotensi bahaya tidak terulang dan bereskalasi di kemudian hari.
"Kami berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai situasi ini dan menjawab kesimpangsiuran berita yang mungkin timbul.Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," pungkasnya. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kenalkan Pendidikan STEAM, Sampoerna Academy Hadirkan Buku Cerita Berkualitas Karya Siswa
Sampoerna Academy Kembali Gelar STEAM Expo 2024
Lewat Perayaan Lunar New Year 2024, Sampoerna Academy Buktikan Pembelajaran Trilingual dan Pedagogi STEAM Dapat Dukung Pola Pikir Global & Pemahaman Cakrawala Budaya
Sampoerna Academy Luncurkan Buku Panduan Pengajaran dan Pelatihan Guru
Pentingnya Membangun Kompetensi 5C Pada Periode Emas Demi Masa Depan Anak
Komentar