Pj Gubernur Sumut Kukuhkan Tyas Fatoni Jadi Bunda PAUD 2024

Bindu Hutagalung - Kamis, 22 Agustus 2024 14:06 WIB
Pj Gubernur Sumut Kukuhkan Tyas Fatoni Jadi Bunda PAUD 2024
Istimewa
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengukuhkan Pj Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni menjadi Bunda PAUD Provinsi Sumut Tahun 2024, di Le Polonia Hotel, Rabu, 21 Agustus 2024.
indomedia.co -Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni mengukuhkan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Tyas Fatoni menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumut Tahun 2024, di Le Polonia Hotel, Medan, Rabu, 21 Agustus 2024.

Fatoni menilai keberadaan PAUD sangat penting, karena dianggap menentukan masa depan anak dalam membentuk generasi emas 2045. Seluruh kabupaten/kota berkumpul dalam rangka bertukar informasi, saling berbagi ilmu guna percepatan proses, tujuan dan menyatukan gerakan.

"Saya percaya ibu (Bunda PAUD) akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban disertai dengan rasa tanggung jawab melakukan pembinaan dan pengawasan layanan PAUD di Provinsi Sumut," ujarnya.

Dikatakannya, mengapa Ketua PKK dan Ketua Dekranasda harus istri kepala daerah, karena diharapkan lebih mudah untuk saling berkomunikasi. Komunikasi bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

"Kenapa Ketua PKK harus istri kepala daerah? Kenapa Ketua Dekranasda harus istri kepala daerah? Karena diharapkan komunikasi bisa berjalan baik dengan kepala daerah di level masing-masing, dan bisa dilakukan di mana saja," sambung Fatoni.

Pada saat itu, Fatoni juga menyampaikan, bahwa kekuatan organisasi yang telah dibentuk dari tingkat nasional sampai dengan desa merupakan kekuatan yang luar biasa. Oleh karena itu, diperlukan sinergi serta kolaborasi yang kuat dari setiap level dan internal tentu bahwa provinsi harus berkoordinasi dengan pusat dan kabupaten/kota.

"Kekuatan PKK dan PAUD menjadikan kekuatan Provinsi Sumut, hingga ke level bawah. Seperti pada pelaksanaan pencegahan prevalensi stunting, dilakukan mulai dari desa,Kkabupaten/Kota, Provinsi hingga ke level pusat. Dengan begitu, maka pencegahan stunting di provinsi ini diyakini akan tuntas," harap Agus Fatoni.


Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru