Said Didu: Ribuan Peneliti dan Perekayasa Terbaik Nasibnya Tak Jelas Setelah BPPT Dibubarkan Jokowi
Semoga Presiden Prabowo Subianto Berkenan Mendayagunakan Kembali SDM Berkualitas Yang Masih Tersisa di Eks BPPT
Suwardi Sinaga - Sabtu, 26 Oktober 2024 16:01 WIB
X @msaid_didu
Muhammad Said Didu bersama Rahardi Ramelan dan Wardiman Djojonegoro.
indomedia.co - Ribuan peneliti dan perekayasa terbaik nasibnya tak jelas setelah Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat Presiden RI membubarkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT pada Tahun 2021.
Hal itu disampaikan oleh Muhammad Said Didu, staf BPPT selama 33 tahun, 1986-2019, di akun X, Sabtu, 26 Oktober 2024.
"Hari ini ketemu dengan teman-teman eks karyawan BPP Teknologi antara lain Pak Wardiman, mantan Mendikbud, 90 tahun; Pak Rahardi Ramelan, mantan Menperin, 85 tahun; Pak Indroyono, mantan Menko Kemaritiman; yang lembaga kami -- BPP Teknologi -- dibubarkan oleh Jokowi Tahun 2021. Saya tercatat staf BPP Teknologi selama 33 tahun, 1986-2019," tulis mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Kemudian dijelaskan, bahwa BPPT cikal bakalnya dibuat saat Menristek dijabat oleh Prof Soemitro Djoyohadikusumo, ayah Presiden Prabowo Subianto, dan puluhan tahun dipimpin oleh mantan Presiden Prof Dr BJ Habibie.
"BPP Teknologi dapat dikatakan sebagai pasukan khusus pemerintah yang diisi oleh putra-putra terbaik bangsa untuk mempercepat industrialisasi di Indonesia. Saat peringatan 50 tahun Indonesia Merdeka Tahun 1995, kami meluncurkan berbagai produk seperti pesawat terbang N-250, kereta agro, kapal laut, dll," imbuhnya.
Namun BPPT tersebut kini sudah dibubarkan.
"Lembaga kebanggaan tersebut dikubur oleh mantan Presiden Joko Widodo Tahun 2021," tulisnya.
Masih menurut Sid Didu, saat ini ada sekira 3.000 orang peneliti dan perekayasa terbaik yang nasibnya tidak jelas akibat pembubaran BPPT.
Ia pun berharap Presiden Prabowo Subianto berkenan mendayagunakan kembali SDM berkualitas yang masih tersisa di eks BPPT untuk mendorong industrialisasi yang Prabowo ingin bangkitkan kembali.
"Semoga Presiden Prabowo Subianto berkenan mendayagunakan kembali SDM berkualitas yang masih tersisa di eks BPP Teknologi untuk mendorong industrialisasi yang beliau ingin bangkitkan kembali," harap Said Didu. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
OCCRP Nominasikan Jokowi Tokoh Korupsi 2024, Aktivis 98: Ini Bagian dari Perang Asimetris
Salat Jumat Perdana Setelah Jokowi Tak Lagi Presiden
Gus Ipul Dilantik Jadi Mensos
Jokowi Lantik Tiga Kepala Lembaga Pemerintah
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Tiga Menteri, Satu Wamen
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Komentar