Sampoerna Academy Kembali Gelar STEAM Expo 2024

Suwardi Sinaga - Sabtu, 02 Maret 2024 16:58 WIB
Sampoerna Academy Kembali Gelar STEAM Expo 2024
Istimewa
Salah satu proyek STEAM, Automatic Planting Vehicle karya Janessa Marfin & Ave Nayla S Colia siswi Sampoerna Academy Medan Citra Grade 9 merupakan inovasi penanaman bibit menggunakan teknologi robotic.
indomedia.co - Sampoerna Academy berkomitmen untuk membuka pintu menuju masa depan inovatif dan berdaya saing tinggi melalui pendidikan STEAM yang inspiratif dan berkualitas, salah satunya melalui penyelenggaraan STEAM EXPO 2024 yang secara serentak diselenggarakan di seluruh sekolah Sampoerna Academy Jakarta, Sentul, BSD, Surabaya, dan Medan. Acara ini merupakan platform untuk menampilkan karya-karya siswa dan menginspirasi lahirnya calon inovator muda yang peka terhadap kebutuhan dan kondisi sekitarnya, seperti isu keberlanjutan, budaya, hingga arsitektural.

Metode pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) merupakan cara mendorong dan membantu siswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai ilmu, sehingga dapat memfasilitasi mereka berpikir dengan cara yang saling terhubung dan holistik serta dapat langsung menerapkannya pada masalah-masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata. Penerapan metode STEAM Sampoerna Academy dirancang untuk memperkuat lima komponen penting siswa yang disebut 5C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character) yang dapat memungkinkan siswa menjadi inovator serta pemberi solusi di masa depan.

Mary Jane Luyon-Fajardo, Principal of Sampoerna Academy Medan Citra, menjelaskan bahwa acara yang digelar setiap tahun ini merupakan suatu wadah untuk menunjukkan perkembangan pembelajaran bagi para siswa.

"Program ini sejalan dengan visi Sampoerna Academy untuk terus mengakselerasi terciptanya pemimpin masa depan yang menjadi pembelajar seumur hidup yang kreatif, berpikir kritis dan problem solver. Kegiatan ini dijadikan sebagai momen bagi para siswa untuk berinovasi dengan menerapkan ilmu selama pembelajaran di sekolah. Tahun ini, para siswa menciptakan karya berbasis STEAM yang terkait dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di sekitar, seperti isu keberlanjutan, seni dan budaya, hingga arsitektural," ungkap Mary Jane di Medan, Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam rangkaian acara ini, Sampoerna Academy juga kembali menghadirkan STEAM Inter-School Competition 2024 yang memberikan kesempatan kepada para siswa dari sekolah lain untuk turut berpartisipasi dan berkompetisi dengan metode STEAM. Acara ini diadakan sebagai upaya Sampoerna Academy untuk mendorong minat generasi muda untuk menjadi inovator masa depan melalui pengalaman langsung yang menarik baik dalam konteks pendidikan maupun di luar lingkungan sekolah.

"Kami berharap dengan diselenggarakannya STEAM Expo 2024 dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak untuk bisa menjadi inovator muda yang peka terhadap kondisi di sekitar mereka, sehingga mereka menjadi generasi unggul yang mampu membawa masa depan menjadi lebih baik," tutup Mary Jane.

STEAM Expo 2024 digelar dengan tema Build, Create & Innovate secara serentak diadakan di seluruh sekolah Sampoerna Academy Jakarta, Sentul, BSD, Surabaya,dan Medan pada 1-2 Maret 2024 dengan total 700 karya dan 2.000 peserta. Untuk Sampoerna Academy Medan Citra terdapat 201 karya yang didaftarkan dengan beberapa highlight proyek, di antaranya: Van de Graaff Generator, Automatic Planting Vehicle, Vortex Cannon, Optical Illusion Mirror, dan Mini Energy Generator.

Aliaa Mohamed Samaha, Science Curriculum Head Sampoerna Academy, menjelaskan proses bimbingan para guru kepada para peserta dalam membuat proyek STEAM.

"Para guru melakukan pendampingan penuh kepada siswa selama proses pembuatan proyek. Untuk dapat menentukan tema proyek, kami menstimulasi siswa untuk dapat peka, berpikir kritis dan kreatif dengan melihat permasalahan dari berbagai perspektif berdasarkan kondisi yang relevan dengan saat ini. Kemudian para siswa akan menganalisa dan mengobservasi sehingga dapat menghasilkan suatu inovasi untuk memecahkan masalah. Untuk selanjutnya, kami mengevaluasi proyek secara berkala agar proyek siswa dapat ditampilkan dengan optimal," jelas Samaha.

Acara ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

"Kemendikbudristek memiliki program Pusat Prestasi Nasional serta berbagai ajang olimpiade untuk mencari talenta-talenta muda di Indonesia. Kami berharap melalui pembelajaran STEAM dan acara STEAM Expo 2024 yang dilakukan Sampoerna Academy ini, Sumatera Utara bisa menghasilkan inovator-inovator muda yang bisa menjadi pemimpin di masa depan," ujar Syahdian, Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran BPMP Wilayah Sumatera Utara UPT Kemendikbudristek RI. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru