Satika Simamora Edukasi Masyarakat: Jangan Mau Disesatkan, Tidak Ada Politik Dinasti, Bupati Dipilih Langsung
Bindu Hutagalung - Senin, 30 September 2024 14:49 WIB

Bindu Hutagalung
Calon Bupati-Wakil Bupati Satika-Sarlandy tampak mengepalkan tangan saat pertemuan di Desa Sitabo-tabo, Minggu, 29 September 2024.
indomedia.co - Terjadinya penyesatan informasi di tengah-tengah masyarakat seputar politik dinasti, Calon Bupati Tapanuli Utara Nomor Urut 1 Satika Simamora melakukan edukasi yang benar kepada masyarakat.
Informasi sesat tentang dinasti tersebut diutarakan Satika pada saat kampanye pertemuan rapat terbatas di Dusun Banjar, Desa Sitabotabo, Kecamatan Siborongborong, Minggu, 29 September 2024.
Paslon Satika-Sarlandy memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada warga, soal apa yang dimaksud politik dinasti dan pemilihan langsung oleh rakyat.
Calon Bupati Taput Satika Simamora secara khusus menjelaskan bahwa, di negara Republik Indonesia tidak lagi mengenal kata dinasti dimana kekuasaan diwariskan secara turun temurun.
"Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, tidak ada lagi dinasti di negara kita ini. Presiden maupun kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat, tidak diwariskan secara turun temurun. Kalau dinasti itu diwariskan, kita kan dipilih langsung oleh rakyat. Betul tidak seorang bupati dipilih langsung oleh rakyat," tanya Satika dan dijawab betul oleh hadirin.
Dijelaskan Satika, isu politik dinasti yang digembar-gemborkan segelintir orang tidak berdasar dan tidak mengedukasi masyarakat. Bahkan sesat dan berupaya membodohi masyarakat.
Menurutnya, isu politik dinasti yang dihembuskan pihak tertentu pada perhelatan Pilkada Taput, itu langkah konyol untuk menjegal langkahnya menjadi Bupati Taput.
Elektabilitas Tinggi
Lanjut Satika Simamora, tidak ada satu partai pun yang ingin kadernya kalah dalam pertarungan pilkada. Semua partai ingin menang, termasuk PDIP dan PKB sebagai gabungan partai pengusung Calon Bupati-Wakil Bupati Taput Nomor Urut 1 Satika-Sarlandy.
Partai menilai, pasangan Satika-Sarlandy memiliki elektabilitas tinggi untuk memenangkan Pilkada Taput. Satika sendiri pada Pileg 2024 terpilih menjadi Anggota DPRD Sumut dan menjadi peraih suara tertinggi. Hal itulah yang membuat PDIP memerintahkan dirinya untuk maju Pilkada Taput.
"Jadi jangan mau diprovokasi dibilang Satika Simamora itu menjadi bupati karena dinasti. Kita harus cerdas, rakyat harus cerdas. Bupati itu dipilih langsung oleh rakyat, bukan diwariskan seperti sistem dinasti. Rakyatlah yang memilih Satika-Sarlandy," ucap Satika dengan penuh semangat.
Sebelumnya pada pertemuan rapat terbatas itu, seorang tokoh masyarakat setempat Sariaman Nababan (Op Ima), berkeyakinan Tapanuli Utara akan lebih baik ke depannya jika Satika-Sarlandy menang Pilkada Taput.
Rakyat juga tidak pernah mempermasalahkan seorang perempuan menjadi bupati.
"Yang sudah dilakukan Nikson Nababan akan dilanjutkan Satika. Bukan karena kami marga Nababan, tetapi kami mengakui hal-hal baik yang dilakukan mantan Bupati Nikson Nababan akan dilanjutkan Satika Simamora. Kami bulat akan memilih Satika-Sarlandy," ujar Sariaman Nababan. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

MK Tolak Gugatan Satika-Sarlandy

KPU Tapanuli Utara: Ijazah Deni Parlindungan Sudah Sesuai Ketentuan

Sri Agusty Pardede: Ibu Satika Bagai 'Malaikat' yang Disuruh Tuhan Menolong Keluarga Saya

Satika-Sarlandy Minta Generasi Muda di Taput Berperan Dalam Pembangunan

Ketua Umum Pemenangan Satika-Sarlandy Lantik Pengurus 50 Orang per TPS di Desa Sitampurung dan Sigumbang Siborongborong

Peringatan Hari Doa ke-69 Borsak Mangatasi Nababan se Taput Sukses, Cabup Taput Satika Simamora Diulosi
Komentar