Tambang Emas Ilegal Kotanopan Kembali Ditertibkan, Wilayah Lain Menyusul
Suwardi Sinaga - Jumat, 17 Januari 2025 22:55 WIB

MS Putra
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh memimpin penertiban PETI, di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera Utara, Jumat pagi, 17 Januari 2025.
indomedia.co -Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mandailing Natal (Madina) turun melakukan penertiban aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera Utara, Jumat pagi, 17 Januari 2025 sekira pukul 09.00 WIB.
Penertiban tersebut dipimpin Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh bersama Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Kotanopan, TNI dari Koramil 14 Kotanopan, dan Pemkab Madina.
Pantauan di lokasi, setiap kegiatan PETI yang tetap berjalan dihentikan oleh Kapolres dan tim. Sejumlah barang bukti di lokasi seperti box penyaring material emas dimusnahkan dengan cara dibakar.
Dilihat, ada tiga box penyaring emas dimusnahkan di lokasi. Kemudian, alat mesin Dongfeng dan tenda penambang juga dibakar.
Kapolres Madina mengatakan setiap lokasi PETI di kabupaten itu akan dilakukan reklamasi dan kemudian akan ditanami jagung untuk mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam penertiban tersebut, Arie Paloh menyebut pihaknya juga sambil mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga. Sebab, institusi Polri, TNI, dan Pemkab Madina sudah berada di lokasi untuk menunjukkan komitmen bersama agar tidak ada lagi PETI ke depannya.
"Kita harus sama-sama bekerja dalam menertibkan agar PETI ini tidak terulang. Apabila ada laporan, kita juga sama-sama ke lokasi ini untuk melihat dan menindak bersama-sama," katanya.
Kapolres Madina juga memberikan contoh lahan bekas tambang yang sudah berhasil direklamasi. Lahan tersebut akan ditanami tumbuhan yang membawa untung bagi masyarakat.
"Nanti di polsek akan ada posko kita dirikan untuk memantau agar tidak ada lagi aktivitas PETI. Masyarakat harus kompak untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah tanggung jawab bersama," jelasnya.
"Supaya tidak ada lagi istilah kucing-kucingan, ini akan terus kita jaga dengan cara patroli aktif di lokasi," tambahnya.
Alumni Akademi Kepolisian 2005 ini juga menegaskan penertiban PETI akan berkesinambungan untuk semua aktivitas PETI yang ada di Kabupaten Madina.
"Kalau ada informasi setelah ini saya berkeliling. Apakah itu ke Batang Natal, apakah itu ke Hutabargot. Kita akan keliling. Dimulai dengan hari ini, semua PETI yang ada di Madina akan kita tertibkan," tegasnya.
Penertiban berjalan dengan humanis. Masyarakat penambang yang berada di lokasi diingatkan agar sama-sama menjaga lingkungan demi kebaikan bersama. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Respons Keluhan Warga Sihepeng, Polisi Tangkap Pengedar Sabu

Oknum Polisi dan Dua Anaknya Jadi Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit di Mandailing Natal

Mendarat di Bandara Abdul Haris Nasution, Bupati Mandailing Natal Sebut Mimpi Jadi Nyata

Sambut HPN, Pengurus SMSI Madina Berbagi dengan Wartawan Alami Stroke

DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Mandailing Natal

Dapat Informasi, Kapolres Langsung Turun Tertibkan PETI Kotanopan
Komentar