Wapres KH Ma'ruf Amin Sampaikan Lima Hal Dalam Rakernas LPTNU
Ahmad Rozali - Rabu, 08 Maret 2023 20:24 WIB

wapresri.go.id
Wapres KH Ma'ruf Amin.
indomedia.co -Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah hal penting kepada para pengurus perguruan tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama. Hal itu disampaikan secara daring dalam acara Rapat Kerja Nasional dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Medan, Rabu, 8 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf menekankan pentingnya menciptakan ahli agama yang moderat, dan reformatif.
"Pertama, pengembangan ilmu-ilmu agama Islam di lingkungan Perguruan Tinggi NU untuk menciptakan ahli-ahli agama yang tidak hanya memahami ajaran agama secara tekstual, secara qauli, tetapi juga secara kontekstual dan dinamis, secara manhaj, yang mampu merespons berbagai permasalahan dan tantangan yang muncul di masa yang akan datang," ujar Kiai Ma'ruf dalam sambutannya.
Ia menekankan, pengembangan ilmu agama tersebut harus didasarkan pada konsep Islam Ahlusunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah yang karakteristiknya adalah moderat (wasathiyyah), ishlâhiyah (reformatif), tathawwuriyah (dinamis), dan manhajiyyah (metodologis).
Kedua, menurutnya pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk kemakmuran umat dan kemajuan negara. Karena menurutnya, ilmu pengetahuan dan inovasi merupakan kunci kemakmuran dan peradaban (miftahul imarah). Hal ini sejalan dengan posisi manusia sebagai khalifah Allah yang dikarunia akal dan hati nurani, manusia diberi tugas (mandat) untuk mengelola dan membangun bumi serta peradabannya.
Ketiga, ia menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi bagi NU dalam bentuk pemikiran-pemikiran yang bersifat responsif dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di berbagai bidang.
"Sumbangan pemikiran ini diharapkan dapat dipergunakan oleh NU dalam merespons persoalan-persoalan yang dihadapi, baik yang bersifat nasional maupun global. Dengan demikian, posisi NU tidak hanya merawat pemikiran atau warisan ulama pada masa lalu, tetapi juga memberikan pemikiran-pemikiran dan inovasi baru," tambahnya.
Keempat, pengelolaan lembaga pendidikan tinggi secara profesional, baik dalam kaitan dengan penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas dosen, penyempurnaan sarana dan prasarana pendidikan, maupun administrasi pendidikan dan pembiayaan. Hal ini menurutnyam perlu mendapat perhatian dari PTNU, karena kualitas pendidikan tinggi di lingkungan NU secara umum saat ini masih mengalami keterbatasan-keterbatasan.
"Dalam hal ini, LPTNU perlu juga mendorong perluasan sinergi dan kerja sama, tidak hanya antar PTNU dan universitas-universitas lain di dalam dan luar negeri, tetapi juga dengan berbagai instansi lain, termasuk Kementerian/Lembaga Pemerintah," ujarnya.
Kelima, pengembangan hubungan dan kemitraan dengan dunia usaha atau industri, sehingga keduanya bisa maju bersama dengan mengembangkan sumber daya dan potensi lokal di tiap-tiap daerah lokasi PTNU.
Di samping kelima hal tersebut, ia berharap acara ini dapat melahirkan rekomendasi yang dapat menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan, mengukuhkan komitmen kebangsaan, sekaligus meningkatkan kualitas LPTNU secara kelembagaan dan PTNU secara keseluruhan. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Aktivis 98: Capres Yang Gandeng Erick Tohir Cawapres, Bakal Menang

Survei Indikator: Prabowo Atau Ganjar Akan Unggul Jika Gandeng Erick Thohir

Mursyid Tarekat Doakan Ali Masykur Musa Jadi Wapres 2024

Survei Poltracking: Erick Thohir Cawapres Elektabilitas Tertinggi

Prajurit TNI Gugur di Papua, Wapres Perintahkan Aparat Keamanan Tindak Tegas KKB

Pratikno: Rektor PTNU Lebih Berat Dari UGM
Komentar