Warga Medan Titipkan Harapan Besar ke Pundak Paul Baja Menuju Senayan
Momen Hari Raya Imlek Justru Dimanfaatkan Paul Baja untuk 'Belanja Masalah'
Suwardi Sinaga - Sabtu, 10 Februari 2024 19:24 WIB
Paul Baja M Siahaan berkunjung dari rumah ke rumah warga lainnya di Kota Medan, tepat di momen perayaan Imlek, 10 Februari 2024.
indomedia.co - Tepat di momen perayaan Imlek, 10 Februari 2024, Paul Baja M Siahaan justru "belanja masalah". Ia berkunjung dari rumah ke rumah warga di Kota Medan. Khususnya mereka yang berdomisili di Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.
Selain bersilaturahmi dan mengucapkan selamat Hari Raya Imlek, Calon Legislatif DPR RI Dapil Sumatera Utara 1 Nomor Urut 10 tersebut sekaligus mendengar banyak aspirasi dari mereka.
Kunjungan perdana ke salah satu rumah warga di Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Saedah. Selanjutnya ke Gang Salak 2, Komplek Laguna Indah, dan diakhiri ke salah satu rumah warga di Gang Perak.
Dari keempat titik tersebut, Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumut tersebut disambut hangat oleh warga. Baik oleh warga Tionghoa maupun pribumi yang berada di sana.
Mereka tampak memberikan harapan yang besar kepada Paul Baja ketika kelak duduk di Parlemen Senayan. Salah satu yang mengemuka disampaikan adalah bagaimana supaya harga-harga kebutuhan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat.
"Sekarang ini harga beras mahal sekali, pak. Harga gula juga demikian. Udahlah gaji gak naik-naik, barang-barang kebutuhan pokok pula yang terus naik," ujar Ai Meling, kepala suku Tionghoa di kawasan Gang Salak 2.
"Tolonglah ini nanti kalau bapak duduk (sebagai anggota DPR) agar diperhatikan. Kami berharap bapak ikut membuat kebijakan supaya harga-harga kebutuhan pokok menjadi murah," sambung dia.
Disamping itu, ketidakmerataan penyaluran bantuan sosial lewat program keluarga harapan (PKH), turut dipertanyakan warga secara langsung kepada sosok pengusaha sukses bidang perkebunan tersebut.
"Kami yang benar-benar susah gak pernah dapat dan menikmati PKH. Malah banyak yang kita tau orang-orang yang hidupnya mapan, justru selalu mendapat PKH," ujar warga Gang Perak.
Lalu mengenai akses pendidikan lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP), ikut disuarakan warga dalam tatap muka dengan ayah lima anak tersebut.
"Pak, kami susah sekali mendapat KIP atau PIP itu. Kalau bapak duduk nanti mohonlah untuk anak-anak kami dibantu supaya bisa melanjutkan pendidikan," kata warga lain di Gang Perak.
Merespon aspirasi warga, Paul Baja mengaku hal tersebut merupakan beban baginya kelak. Kata dia, justru bagian yang seperti ini dirasanya akan menjadi tantangan menarik untuk diselesaikan ketika menerima mandat rakyat.
"Pertama soal mahalnya kebutuhan pokok. Saya kepingin masuk DPR salah satunya biar tahu apa penyebabnya. Tak hanya bahan-bahan pokok, pupuk juga demikian. Sudahlah mahal langka pula. Artinya, Semua kebutuhan dasar juga naik," ucap pria berkacamata tersebut.
"Kita sering dengar ada mafia di sana ada mafia di sini. Kepengin tahu juga saya mafianya seperti apa kalau sudah di dalam," imbuhnya.
Berikutnya soal bansos, PKH ataupun sejenisnya, ujar dia, akan coba diupayakannya supaya lebih cepat, merata dan terpenting tepat sasaran. Termasuk mengenai PIP ataupun KIP, ditegaskannya siap untuk menjembatani langsung kebutuhan itu kepada pemerintah.
"Tujuan saya masuk politik untuk membantu banyak orang. Karena selama ini saya seorang pengusaha, juga sering dikasih janji palsu. Itu gak enak sekali rasanya. Saya akan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah memilih saya nanti lewat kewenangan yang diberikan negara kepada saya. Makanya saya mau masuk ke sistem supaya dapat ikut memperbaiki kondisi bangsa," tegas dia.
Sementara menyikapi masalah banjir yang kerap terjadi di lingkungan Gang Perak, Paul Baja mengatakan akan menjadi urusan caleg tandemnya di tingkat DPRD Medan.
"Jika di tingkat II belum berhasil, akan diselesaikan di tingkat I. Jika juga belum berhasil, tentu saya siap turun tangan. Karena semua ada birokrasinya secara berjenjang," katanya.
Kesempatan itu Paul Baja kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada pemilihan, 14 Februari 2024. Termasuk untuk memilih pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Ibu-ibu tau gak ini tanggal berapa? Ya betul, tanggal 10, jangan lupa pilih nomor 10 ya. Kertas suara warna kuning tengok paling bawah. Coblos nama atau nomornya," ujarnya.
Suasana keakraban dan kekeluargaan begitu terasa dalam pertemuan menyapa masyarakat yang dilakoni Paul Baja pada hari itu. Apalagi saat dia mengunjungi rumah warga Tionghoa di kawasan perumahan. Paul Baja bersama tim diajak menikmati kuliner oleh warga di sana. Di akhir pertemuan, warga Titi Kuning yang dikunjungi oleh Paul Baja mendoakan dan siap memilih pria 51 tahun tersebut supaya terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
"Saya pastikan akan datang lagi ke rumah masyarakat yang telah memilih saya, dengan sudah punya kewenangan dan hadir membawa negara," pungkas Paul Baja. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Utut Adianto PDIP Ketua Komisi I DPR RI
Andreas Eddy Susetyo PDIP Ketua BAKN DPR RI
Said Abdullah PDIP Ketua Banggar DPR RI
79 Tahun Merdeka, Indonesia Seharusnya Sudah Tidak Impor Beras Lagi
Viral Gaji Guru di Ende Cuma Rp250 Ribu, Anggota DPR RI: Potret Miris Pendidikan
Aktivis 98: Masyarakat Sumut Berharap PDIP Usung Bobby
Komentar