Ziarah ke Makam Leluhur Marga Lubis di Tapsel, Edy Rahmayadi Ingatkan Pentingnya Pelestarian Budaya

Budi W - Sabtu, 05 Agustus 2023 09:48 WIB
Ziarah ke Makam Leluhur Marga Lubis di Tapsel, Edy Rahmayadi Ingatkan Pentingnya Pelestarian Budaya
Dok Diskominfo Sumut
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis disambut oleh masyarakat adat saat berziarah ke makam Namora Pande Bosi di Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Rabu, 2 Agustus 2023.
Indomedia.co - Disela-sela kunjungan kerjanya ke Tapanuli Selatan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meluangkan waktunya berziarah ke makam Namora Pande Bosi leluhur marga Lubis yang juga situs budaya berusia 700 tahun di Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola.

Bagi Edy, ziarah ke makam leluhur merupakan hal yang penting sebagai penghormatan dan sebagai pengingat akan sejarah masa lalu. Tak hanya itu, ia pun mengimbau dan mengajak masyarakat untuk lestarikan situs budaya.

Karena, situs budaya merupakan salah satu cara menelusuri identitas etnis dan informasi penting masa lalu. Jika situs budaya rusak, maka akan mengaburkan sejarah.

"Sejarah itu sangat penting dan kita mempelajarinya dari apa yang ditinggalkan pendahuku kita, situs itu menyimpan banyak informasi, bahkan bisa menunjukkan jati diri etnis tertentu," kata Edy Rahmayadi usai berziarah bersama Ketua TP PKK Nawal Lubis, Rabu 2 Agustus 2023.

Ajakan Edy Rahmayadi tersebut, didasari banyak masyarakat yang belum paham pentingnya situs budaya. Sehingga banyak terdapat perusakan dan mengambil keuntungan dari benda-benda sejarah dengan menjualnya ke oknum tertentu.

"Itu karena kurangnya pengetahuan, nilai benda-benda sejarah sangat tinggi, sama masyarakat dijual ke orang dengan harga murah, tidak laku di rusak, atau diambil sebagian untuk nambah batu di rumah dan lain-lain, ini sangat disayangkan," papar Edy Rahmayadi.

Sumut salah satu daerah yang menyimpan banyak situs-situs dan benda bersejarah. Misalnya makam Namora Pande Bosi di Desa Sigalangan, Tapsel ini.

"Tidak kita rusak saja informasi yang kita dapat bisa salah. Apalagi dirusak, bisa menyesatkan kita dan kesehatan itu bisa berlanjut terus ke generasi berikutnya, itu sangat merugikan, kita bisa kehilangan jati diri," papar pria yang akrab disapa ayah ini.

Ikut serta dalam rombongan ziarah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus, Kepala Badan Pendapatan Daerah Achmad Fadly, serta OPD terkait lainnya. Hadir juga ahli waris Makam Namora Pande Bosi, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.(***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Budi W
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru