Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Indeks Pelayanan Tertinggi Sektor Kebandarudaraan

Suwardi Sinaga - Jumat, 16 Mei 2025 23:58 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Raih Indeks Pelayanan Tertinggi Sektor Kebandarudaraan
InJourney Airports
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

indomedia.co - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) kembali meraih penghargaan atas pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara.

Sepuluh bandara yang dikelola InJourney Airports menerima penghargaan pada ajang Penganugerahan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi 2024 dari Kementerian Perhubungan pada Rabu, 14 Mei 2025.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan evaluasi pada 6 aspek yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan penghargaan dari Kemenhub ini menjadi dasar dalam meningkatkan pelayanan di seluruh bandara.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan seluruh pengguna jasa bandara atas penghargaan Pelayanan Prima, yang menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memperbaiki kekurangan yang ada," katanya dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat, 16 Mei 2025.

"Penghargaan ini sekaligus menekankan pentingnya transformasi bandara yang tengah dijalankan InJourney Airports dalam memperbaiki pelayanan dan fasilitas kepada seluruh pengguna jasa bandara, dan menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa," imbuhnya.

Di dalam penghargaan Pelayanan Prima yang diberikan Kemenhub, sebanyak tiga bandara menyabet penghargaan tertinggi atau kategori Prima Utama, yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan nilai indeks pelayanan publik 4.80, Bandara Internasional Yogyakarta (4.67) dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok (4.58).

"Kami bersyukur Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih nilai indeks pelayanan tertinggi di sektor kebandarudaraan. Ini sekaligus menunjukkan dampak positif dari transformasi yang dijalankan, mencakup transformasi Premises untuk infrastruktur dan fasilitas bandara dunia, lalu People untuk menghadirkan layanan staf berstandar global, dan Process yang mengedepankan pengelolaan bandara berbasis ekosistem, yang didukung teknologi sebagai Enabler," Faik Fahmi menuturkan.

Kemudian, tujuh bandara meraih Prima Madya, yaitu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (4.50), Bandara Internasional Juanda Surabaya (4.34), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (4.33), Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (4.31), Bandara Internasional Sentani Jayapura (3.94), Bandara Pattimura Ambon (3.81) dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (3.56).

"Keberhasilan sepuluh bandara meraih penghargaan Pelayanan Prima pada tahun ini menjadi motivasi kami agar pada tahun depan seluruh bandara InJourney Airports dapat meraih penghargaan yang sama dari Kemenhub," ujar Faik Fahmi.

Pada tahun ini, InJourney Airports juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi.

Airports Council International (ACI) pada Maret 2025 resmi memberikan 27 penghargaan Airport Service Quality Awards kepada 10 bandara yang dikelola InJourney Airports sejalan dengan pelayanan kepada penumpang pesawat saat di bandara.

Lalu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada April 2025 diumumkan meraih total 8 penghargaan kelas dunia Skytrax berdasarkan penilaian dan survei terhadap penumpang pesawat.

"Penghargaan yang diberikan kepada bandara InJourney Airports oleh ACI, Skytrax dan Kemenhub, menandakan transformasi yang kami jalankan berada di jalur yang benar untuk membawa bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa," ujar Faik Fahmi. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru