Donald Trump: Tarif Mobil Impor Berlaku Sekitar 2 April
Suwardi Sinaga - Minggu, 16 Februari 2025 19:43 WIB
AFP via VOA Indonesia
Presiden AS Donald Trump menandatangani instruksi presiden tentang tarif timbal balik di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, DC, 13 Februari 2025.
indomedia.co -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan pada Jumat, 14 Februari 2025, bahwa ia berencana untuk menetapkan tarif baru untuk mobil impor sekitar 2 April 2025. Langkah ini akan menambah daftar kebijakan pungutan yang sudah diterapkan sejak ia menjabat.
Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apakah tarif tersebut akan diterapkan pada semua jenis mobil impor.
Sejak dilantik pada 20 Januari 2025, Trump telah menghadapkan sekutu maupun lawan dengan ancaman tarif baru. Ia menyebut tarif sebagai alat untuk menambah pendapatan negara, mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, dan menekan negara-negara lain agar menanggapi kekhawatiran Amerika.
Dilansir dari VOA Indonesia, para ahli memperingatkan bahwa kebijakan tarif impor sering kali justru berdampak pada konsumen Amerika, bukan pada eksportir asing.
Saat ditanya kapan tarif otomotif tersebut akan diumumkan, Trump mengatakan, "Mungkin sekitar 2 April."
Sekitar 50 persen mobil yang dijual di Amerika diproduksi secara lokal, sementara sisanya diimpor. Dari jumlah tersebut, sekitar setengahnya berasal dari Meksiko dan Kanada, dengan sisanya datang dari negara-negara produsen mobil utama lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Sementara itu, Inggris, Italia, dan Swedia menyumbang volume impor yang lebih kecil. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan Pembentukan America Party
Banjir Bandang Landa Texas Tewaskan Sedikitnya 51 Orang
Kecaman Global Menguat, Trump Dinilai Tunduk pada Agenda Perang Israel
Kremlin Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Pertemuan Putin-Trump
Ansarullah Kecam Serangan AS ke Iran, Peringatkan Dampak Global
Ribuan Warga Amerika Turun ke Jalan Tolak Perang dengan Iran
Komentar