Gubernur Edy Rahmayadi Pastikan Stok Gas 3 Kg di Sumut Lebih dari Cukup
Suwardi Sinaga - Senin, 31 Juli 2023 21:31 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut konferensi pers usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin, 31 Juli 2023.
indomedia.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan stakeholder terutama Pertamina, merespons cepat kelangkaan yang sempat terjadi. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan saat ini stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Sumut cukup.
Sebelumnya, ada empat daerah yang mengalami kelangkaan LPG, antara lain Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Batu Bara. Hal ini langsung direspons Pemprov Sumut serta stakeholder terkait, dengan menambah jumlah stok dan menyalurkannya ke daerah-daerah yang mengalami kelangkaan.
"Saya mendapat laporan seminggu terakhir terjadi kelangkaan di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Batu Bara, kita langsung berkoordinasi dan Pertamina menambah stok di daerah tersebut sebanyak 357.280 tabung LPG 3 kg sehingga masyarakat mudah mengaksesnya," kata Edy Rahmayadi, saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin, 31 Juli 2023, usai rapat dengan Forkopimda Sumut.
Edy Rahmayadi mengatakan, adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi LPG 3 kg saat Iduladha hingga 1 Muharram. Berdasarkan data Pertamina, ada kenaikan konsumsi sebesar 2% dari periode tersebut, namun secara kuota bahkan melebihi kebutuhan di Sumut.
"Kalau kuota di kita malah lebih, hampir dua kali lipat dari total kebutuhan, kita butuh sekitar 212.000 per hari dan setelah penguatan menjadi 357.280, kalau tidak sampai barang itu ke masyarakat, berarti ada yang bermain, ada yang memanfaatkan kenaikan konsumsi gas LPG 3 kg," kata Edy Rahmayadi.
Selain adanya masalah distribusi, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga menjelaskan adanya distributor yang mengoplos tabung gas 3 kg ke gas biasa. Polda Sumut, menurutnya, sudah mengamankan oknum tersebut dan terus memantau distribusi gas 3 kg.
"Polda Sumut sudah mengamankan tiga orang yang sedang melakukan pengoplosan, memindahkan gas untuk rakyat miskin menjadi gas untuk rakyat mampu dan sekarang kita sedang mengejar pemilik distributor gas tersebut. Kita juga terus memantau pendistribusiannya, memastikan agen-agen, distributor benar-benar melakukan tugasnya," kata Agung.
Agung juga mengatakan, agar masyarakat segera melaporkan ke Kepolisian bila menemukan kejanggalan dalam pendistribusian gas.
"Bila rekan-rekan menemukannya segera lapor ke kami atau lewat 110," katanya.
Hadir dalam konferensi pers tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko, serta Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Ucok Enrico Hutadjulu. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut serta jajaran Pertamina Petra Niaga Sumbagut. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Penugasan Berakhir, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Beri Penghargaan Pjs dan Plt Bupati/Walikota
Bobby-Surya Harus Rangkul Timses Edy-Hasan Jika Menang Pilgub Sumut
Ribuan Relawan Paul Baja Bermartabat Dukung Edy-Hasan
APPSINDO Dukung Edy-Hasan Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut
Edy Rahmayadi ke Anggota GWA Penikmat Demokrasi: Jangan Takut Sampaikan Kebenaran
Pj Gubernur Sumut Kukuhkan 11 Pjs Bupati/Wali Kota, Ini Nama-namanya
Komentar