Indonesia Hentikan Impor BBM dari Singapura
Suwardi Sinaga - Minggu, 11 Mei 2025 14:30 WIB

Kementerian Investasi
Bahlil Lahadalia.
indomedia.co -Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa Indonesia akan menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertema Arah Kebijakan Geostrategi dan Geopolitik Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Bahlil yang juga Menteri ESDM mengungkapkan bahwa selama ini Indonesia masih mengimpor sekitar 54 persen kebutuhan BBM dari Singapura, meskipun negara tersebut tidak memiliki sumber minyak sendiri.
Singapura merupakan negara yang tidak memiliki cadangan minyak, tapi Indonesia justru membeli dari mereka. Dari total produksi minyak Singapura, 34 persennya dijual ke Indonesia, kata Bahlil.
Harga BBM dari Singapura juga setara dengan harga minyak dari Timur Tengah. Jadi, Bahlil memutuskan, dalam enam bulan ke depan, Indonesia tidak boleh lagi impor minyak dari Singapura.
Menurut Bahlil, akan lebih bermartabat bagi Indonesia untuk langsung mengimpor minyak dari negara-negara produsen seperti di Timur Tengah.
Lebih baik Indonesia impor langsung dari Timur Tengah, karena mereka memang negara penghasil minyak. Bukan dari negara yang tidak memproduksi minyak sama sekali, ujarnya. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Pemerintah Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Ditemui Bahlil, Masyarakat Pulau Gag Minta Penambangan Nikel Dilanjutkan

Bahlil: Izin PT Gag Terbit Sebelum Saya Jadi Menteri

Kementerian ESDM Hentikan Sementara Operasi PT Gag Nikel di Raja Ampat

Banyak Blok Migas Terlantar, Bahlil Evaluasi Izin Lapangan Minyak

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Migas Forel dan Terubuk
Komentar