Program PBM Undhira Kembangkan Minuman Kombucha, Kembalikan Gairah Petani Salak Sibetan di Karangasem

Budi W - Rabu, 31 Juli 2024 19:27 WIB
Program PBM Undhira Kembangkan Minuman Kombucha, Kembalikan Gairah Petani Salak Sibetan di Karangasem
Istimewa
Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) yang dilakukan mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi dari Universitas Dhyana Pura
indomedia.co -Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) yang dilakukan mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi dari Universitas Dhyana Pura menyelamatkan pendapatan petani salak di Karangasem, Bali.

Pasalnya, melimpahnya buah salak saat panen raya membuat harga jual anjlok menjadi Rp 1.000 per kilogramnya. Itu terjadi, dikarenakan Salak adalah komoditas utama masyarakat di Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.

Panen raya pada tahun 2022, menghasilkan 23.970 ton jenis Salak Bali Sibetan dengan perpaduan rasa manis dan asam. Jenis salak itu banyak ditemui pada musim panen pada bulan Januari - Maret.

Para petani sempat pasrah dan membiarkan salak mereka yang siap panen membusuk di kebun dan berdampak pada pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan dan perkembangan pohon salak.

Namun, Tim dosen Universitas Dhyana Pura melalui Hibah Kemendikbudristek, Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Skema Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Tahun Anggaran 2024 yang diketuai, Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum, S.TP., M.Si.membuat petani yang tadinya pasrah menjadi bergairah.

Editor
: Budi W
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar