Hamas Konfirmasi Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel di Iran

Suwardi Sinaga - Kamis, 01 Agustus 2024 18:05 WIB
Hamas Konfirmasi Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel di Iran
AP/Hassan Ammar Via VOA Indonesia
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara kepada para jurnalis setelah bertemu dengan ketua DPR Lebanon, Nabih Berri, di Beirut, Lebanon, pada 28 Juni 2021.
Militan juga menangkap 251 sandera, 111 di antaranya masih ditawan di Gaza, termasuk 39 orang, yang menurut militer, telah tewas.

Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada 2017, untuk menggantikan Khaled Meshaal, tetapi sudah menjadi tokoh terkenal setelah menjadi perdana menteri Palestina pada 2006, setelah kemenangan mengejutkan Hamas dalam pemilihan parlemen tahun itu.

Dianggap sebagai seorang pragmatis, Haniyeh tinggal di pengasingan dan membagi waktunya antara Turki dan Qatar.

Dia telah melakukan perjalanan misi diplomatik ke Iran dan Turki selama perang, bertemu dengan presiden Turki dan Iran.

Haniyeh dianggap menjaga hubungan baik dengan para pemimpin berbagai faksi Palestina, termasuk para pesaing Hamas.

Dia bergabung dengan Hamas pada 1987, ketika kelompok militan itu didirikan di tengah pecahnya intifada Palestina pertama, atau pemberontakan, terhadap pendudukan Israel, yang berlangsung hingga 1993.

Serangan militer balasan Israel di Gaza, telah menewaskan sedikitnya 39.400 orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, yang tidak memberikan rincian tentang kematian warga sipil dan militan.

Iran telah menjadikan dukungan untuk perjuangan Palestina sebagai inti dari kebijakan luar negerinya sejak revolusi Islam 1979.

Iran memuji serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, tetapi membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar