Houston dan New Orleans Dilanda Badai Salju Langka
Suwardi Sinaga - Rabu, 22 Januari 2025 21:14 WIB

Evan Garcia/Reuters via VOA Indonesia
Salju menyelimuti Taman Hermann dan gedung-gedung pencakar langit di Houston, Texas, Amerika Serikat, Selasa, 21 Januari 2025.
indomedia.co -Badai musim dingin yang jarang terjadi melanda kawasan Pantai Teluk Amerika Serikat, Selasa, 21 Januari 2025. Badai itu mencurahkan salju yang memecahkan rekor lebih dari satu abad di kawasan selatan, di mana hujan salju jarang terjadi. Sementara itu sebagian besar wilayah Amerika masih diliputi suhu dingin membeku yang berbahaya.
Peringatan badai salju berlaku bagi 31 juta orang – mulai dari Texas di selatan hingga timur melalui Georgia dan ke utara ke negara bagian South Carolina dan North Carolina hingga ke Virginia – hingga Rabu pagi, 22 Januari 2025, kata Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS).
Dengan bergeraknya badai ke arah timur, para petugas di dekat Houston membersihkan jalan-jalan raya, pada Selasa. Sementara itu jalan-jalan di pusat kota itu, yang diselimuti salju putih, praktis kosong.
Sekolah-sekolah ditutup pada Selasa, 21 Januari 2025, dan Rabu, 22 Januari 2025, sementara kota terbesar keempat di AS itu diperkirakan diguyur hujan salju setinggi 10 centimeter.
"Saya telah tinggal di Texas sepanjang usia saya dan saya belum pernah melihat salju sedalam ini," ujar Ishan Bhaidani, 29, yang memiliki perusahaan konsultan teknologi keuangan di Houston.
"Biasanya kota ini sangat dingin, tetapi salju sehalus ini, ini pertama kalinya," imbuhnya dilansir dari VOA Indonesia.
Pihak berwenang di Houston menyelidiki dua kematian yang mungkin terkait cuaca, termasuk seorang lelaki tunawisma yang didapati tewas di dekat sebuah kompleks apartemen, kata Sherif Kabupaten Harris dalam pernyataan yang diunggah di X.
Salju juga turun di New Orleans, di mana salju terakumulasi setinggi hampir 25 centimeter pada sore hari, menurut NWS.
Richard Bann, pakar cuaca di NWS, mengatakan, badan tersebut mencoba memastikan apakah hujan salju hari Selasa memecahkan rekor di New Orlans yang tercatat 20 sentimeter pada 1895.
Menurut NWS, kali terakhir New Orleans menerima hujan salju yang dapat diukur adalah pada Tahun 2009.
Hujan salju yang memecahkan rekor 144 tahun, bercurah lebih dari 15 sentimeter, turun d Mobile, Alabama, pada sore hari, menurut NWS.
Badai ini diperkirakan bergerak perlahan melalui Mississippi, Georgia dan Florida awal pekan ini.
Badai itu mengganggu perjalanan udara dengan menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan pada hari Selasa. Lebih dari 1.000 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional George Bush, Houston, dibatalkan, menurut Flightaware.com. ***
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Donald Trump akan Terapkan Tarif 25% Impor Baja dan Aluminium

Helikopter Militer dan Pesawat American Airlines Tabrakan, Puluhan Orang Tewas

Denmark Siap Perang Lawan Amerika Serikat?

Kebakaran Baru Landa Los Angeles

Hari Pertama Jadi Presiden AS, Trump Langsung Main Pecat

Trump Terapkan Tarif ke Uni Eropa dan Bea Masuk 10 Persen untuk China
Komentar