Toprak Raih Kemenangan Beruntun 10 Kali Berturut-turut

Memasuki akhir pekan dengan tujuh kemenangan, #54 ini mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun terpanjang kedua dalam sejarah kejuaraan saat ia terus mencuri perhatian dari para pesaingnya menyusul penampilan sempurna selama putaran Ceko.

Dilansir dari laman resmi WSBK, juara 2021 ini menduduki puncak Latihan Bebas 1, Latihan Bebas 2, Latihan Bebas 3, Tissot Superpole dan sesi pemanasan hari Ahad, serta memenangkan ketiga balapan. Ia menjadi pembalap pertama yang meraih P1 di setiap sesi dan balapan sejak Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati) melakukan ini di Buriram pada Tahun 2019 saat ia mencatatkan hat-trick ketiga berturut-turut dan membuka keunggulan kejuaraannya menjadi 59 poin atas Nicolo Bulega (Aruba.it Racing - Ducati) di posisi kedua.

Pada balapan Superpole, Razgatlioglu awalnya tertinggal di belakang Nicolo Bulega dan rekan setimnya Bautista namun hanya membutuhkan beberapa lap untuk kembali memimpin dan dari sana ia mampu memperkecil jarak dengan kedua pembalap Ducati tersebut. Kejadian serupa terjadi di Race 2, ketika Ducati #11 unggul di awal balapan dan tetap memimpin hingga lap kelima. Toprak mulai memimpin pada paruh kedua balapan, sebelum memperkecil jarak lebih dari tiga detik dari para pesaingnya.

Membahas rekor kemenangannya yang luar biasa, yang merupakan kemenangan terpanjang kedua dalam sejarah WorldSBK, Toprak mengatakan: "Saya tidak mempercayai hal ini tetapi sekarang kami telah meraih 10 kemenangan berturut-turut. Di trek ini, kami sangat kuat. Saya sangat senang karena di championship, kami memiliki margin yang besar. Saya tidak memikirkan hal ini, saya hanya fokus menjalani balapan demi balapan karena saya butuh banyak kemenangan. Saya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mencatatnya. Ini target saya, meraih dua kemenangan lagi agar bisa memecahkan rekor. Kita lihat saja di Portimao. Saya sangat kuat di sana tetapi saya senang untuk akhir pekan ini. Kami tidak melakukan kesalahan apa pun dan tiga kemenangan sepenuhnya berkat kerja tim."

Dengan Bulega menempati posisi kedua, pemain #54 memperbesar keunggulannya atas rivalnya menjadi 64 poin yang memberinya lebih dari satu putaran poin, sementara dia sekarang memiliki lebih dari 100 poin atas Bautista di posisi ketiga. Dia juga menjadi pembalap pertama yang menembus batas 300 poin pada Tahun 2024 seiring dengan performa luar biasa yang terus berlanjut. Meski tidak ingin mengomentari perebutan gelar, Razgatlioglu menilai akhir pekan rivalnya.

"Bagi Alvaro, menurut saya ini bukanlah akhir pekan yang baik, namun bagi Nicolo, itu tidak buruk. Race pertama dia kalah sedikit, tapi di Race Superpole dan Race 2, dia kembali lagi. Baginya, semuanya baik-baik saja, tapi bagi Alvaro, menurutku, khususnya akhir pekan ini, buruk. Masih banyak balapan yang harus kita jalani, dan dia akan kembali dengan lebih kuat," kata Toprak. (***)

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News