Politik Kebangsaan

Redaksi - Rabu, 28 Juni 2023 19:40 WIB
Politik Kebangsaan
Istimewa
Plt Kaban Kesbangpol Kota Padangsidimpuan Rahmat Timbul Halomoan SPdI.
Oleh: Rahmat Timbul Halomoan SPdI

Ditetapkannya tahapan dan jadwal pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota sudah ditetapkan oleh KPU. Penetapan jadwal tersebut melahirkan dinamika politik dengan segala kecendrungan yang muncul.

Manuver demi manuver dan lobi serta gerakan politik sepertinya sedang gencar-gencarnya digalakkan. Percaturan dan pertarungan wacana dan isu terus berkembang dan bergulir kencang. Konsolidasi politik, usaha saling mempengaruhi dengan berbagai tawaran tawaran politik makin menguat dan makin mencuat sebagai tanda dinamisasi dari proses demokratisasi.

Partai politik yang sudah menetapkan calon presiden yang berbeda ternyata terus melakukan pertemuan dan menjalin komunikasi satu dengan yang lainnya. Ini merupakan salah satu keunikan yang terlihat secara jelas dan terang benderang menjelang perhelatan kontestasi politik Tahun 2024 nanti.

Setiap pertemuan yang dilakukan akan menghasilkan satu isu strategis yaitu tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik serta menjaga kondusifitas dan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Seolah-olah perbedaan calon yang diusung tidak menjadi penghalang bagi partai politik untuk tetap bisa berkomunikasi dan bercanda ria.

Hal ini sepertinya menjadi pertanda bahwa alam dan nuansa politik di Indonesia sudah mulai dewasa dan semakin memperkuat posisi politik kebangsaan.

Politik kebangsaan sudah menjadi tren terbaru dalam sistem perpolitikan Indonesia saat ini. Keutuhan dan kedaulatan bangsa tetap menjadi jargon yang harus dipegang utuh dan kokoh oleh segenap kekuatan politik dari berbagai komunitas politik yang ada.

Harmonisasi politik hang sedang dipertontonkan oleh para petinggi partai di tingkat nasional, harusnya ini bisa dicontoh dan diterapkan oleh para politisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Politik kebangsaan ini harusnya menjadi master plan politik untuk masa masa yang akan datang. Komunikasi yang tetap menyuguhkan senyuman, komunikasi yang tetap mempertahankan rasa humanis dan keterbukaan serta riang gembira harusnya tetap dipertahankan sampai masa yang akan datang.

Politik kebangsaan harus tetap berkumandang demi menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan deretan sejarah panjangnya. (***)

Penulis adalah Plt Kaban Kesbangpol Kota Padangsidimpuan

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru