Kemenag Darurat Penghulu
Sangat Kurang, Kemenag Harap Usulan Formasi Penghulu Disetujui Kemenpan RB
Suwardi Sinaga - Rabu, 30 Agustus 2023 23:36 WIB
Kemenag RI
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Zainal Mustamin.
indomedia.co -Kementerian Agama masih sangat kekurangan tenaga fungsional penghulu. Kebutuhan terhadap jabatan fungsional secara nasional mencapai 16.263 orang. Sementara yang tersedia saat ini hanya 9.054 penghulu.
"Dilihat dari kebutuhan bisa dibilang saat ini kami memang darurat penghulu," ujar Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Zainal Mustamin di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
"Apalagi, penghulu yang akan pensiun hingga tahun 2027 sangat banyak, mencapai 2.383 orang," sambungnya.
Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, menurut Zainal, kondisi ini cukup memprihatinkan. Beberapa penghulu bahkan ada yang harus melayani lebih dari satu KUA Kecamatan.
"Karena faktanya selain banyak yang pensiun, penghulu kita juga banyak yang wafat terutama pada saat pandemi Covid-19 yang lalu," terang Zainal.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk memenuhi kekurangan penghulu. Tahun 2023, sudah ada 950 tambahan penghulu dari jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Insyaallah tahun depan akan ada lagi penerimaan penghulu jalur PPPK. Kami berharap mereka yang berminat harus mempersiapkan diri dari sekarang," imbaunya.
Zainal berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi segera menetapkan formasi jabatan fungsional penghulu yang telah diusulkan.
"Karena kalau formasi belum juga ditetapkan tahun ini, maka akan ada 180 penghulu yang akan pensiun Tahun 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut Zainal menjelaskan, tugas penghulu sangat penting. Tidak hanya mengawasi dan mencatat pernikahan, penghulu juga diberi tanggung jawab membantu negara dalam banyak hal.
Peristiwa nikah dalam satu tahun di Indonesia sangat tinggi, rata-rata mencapai 1,7 juta. Angka perceraian juga tinggi, lebih 500 ribu. Ada juga kawin anak, KDRT, intoleransi berbasis keluarga.
"Semua itu memerlukan peran penghulu," sebutnya.
Bahkan, kata pria yang dulunya pernah bertugas di KUA ini, penghulu juga melaksanakan tugas sebagai pembimbing keluarga pada remaja usia sekolah, usia nikah, calon pengantin, konsultan keluarga, mediator perkawinan. Selain itu, penghulu juga ikut berperan dalam melakukan deteksi dini konflik keagamaan, pejabat pembuat akta ikrar wakaf, pembimbing manasik haji, pendamping pemberdayaan ekonomi umat, dan pengintegrasi data keagamaan. (***)
Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News
Editor
: Suwardi Sinaga
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Soal Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM Madina
Sumut Foundation Apresiasi Asbin Pasaribu Angkat Marwah Kemenag Labuhanbatu
Tranformasi Bisnis BTN Catatkan Aset Mencapai Rp 500 T
Bobby Nasution Lantik Enam Pejabat Eselon II di Bandara Kualanamu
Bobby Nasution Lantik Togap Simangunsong Jadi Sekda Sumut di Bandara Kualanamu
Menteri Imipas Launching Autogate Bandara Kualanamu
Komentar