Ansarullah Kecam Serangan AS ke Iran, Peringatkan Dampak Global

indomedia.co - Gerakan Ansarullah di Yaman mengecam keras serangan militer Amerika Serikat terhadap Iran, menyebutnya sebagai tindakan pengecut yang melayani kepentingan rezim Israel. Ansarullah juga memperingatkan bahwa agresi tersebut merupakan ancaman langsung terhadap stabilitas kawasan dan keamanan global.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu, 22 Juni 2025, Biro Politik Ansarullah menyebut serangan terhadap Republik Islam Iran dan fasilitas nuklirnya sebagai "agresi brutal dan pengecut" yang melanggar semua hukum dan konvensi internasional.

"Tindakan Amerika terhadap Iran merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan konvensi global," bunyi pernyataan tersebut dilansir dari Kantor Berita Tasnim.

Ansarullah menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan eskalasi berbahaya dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan di tingkat regional maupun global.

Gerakan ini juga menuding Amerika Serikat memberikan dukungan kriminal tanpa batas kepada rezim Zionis. "Agresi Washington adalah bagian dari dukungan berkelanjutan terhadap kejahatan Zionis terhadap umat Islam," lanjut pernyataan itu.

Menyoroti situasi di Gaza, Ansarullah menyebut bahwa "musuh Zionis, dengan dukungan penuh dari AS, telah melakukan genosida terhadap warga Palestina, dan kejahatan ini terus berlangsung tanpa henti."

Ansarullah menegaskan bahwa Iran selama ini menjadi pendukung setia perjuangan rakyat Palestina dan gerakan perlawanan terhadap Israel. "Serangan ini tidak akan menghentikan jalan jihad dan pembebasan Iran dalam melawan hegemoni Amerika dan proksi Israel," tegas mereka.

Dalam pernyataannya, Ansarullah kembali menyampaikan dukungan penuh kepada Republik Islam Iran—termasuk kepada pemimpinnya, rakyatnya, dan angkatan bersenjatanya—dalam menghadapi agresi Amerika dan Zionis.

Ansarullah juga menyerukan kepada seluruh negara Muslim untuk tidak lagi diam atau bersikap netral. "Satu-satunya jalan yang layak di hadapan arogansi Zionis-Amerika adalah jihad dan perlawanan yang bersatu," pungkas pernyataan tersebut. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co