Juru Bicara Iran Sebut Serangan ke Pangkalan AS di Qatar Tindakan Bela Diri

indomedia.co - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menyatakan bahwa serangan rudal Iran terhadap pangkalan udara militer Amerika Serikat di Qatar merupakan bentuk pembelaan diri yang sah dan tidak terkait dengan negara tuan rumah, Qatar.

Dalam pernyataan melalui akun X resminya pada Selasa, 24 Juni 2025, Baqaei menegaskan bahwa serangan terhadap Pangkalan Udara Al-Udeid merupakan pelaksanaan hak bela diri sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Serangan militer Iran terhadap pangkalan militer AS di Al-Udeid adalah bentuk pembelaan diri atas agresi tanpa provokasi yang dilakukan Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Iran pada 22 Juni 2025," tulisnya, dilansir dari Kantor Berita Tasnim.

Ia juga menekankan bahwa serangan tersebut sama sekali tidak ditujukan kepada Qatar. "Tindakan pembelaan ini tidak ada kaitannya dengan negara sahabat Qatar, dengan siapa kami menjalin hubungan yang sangat baik dan berakar kuat," lanjut Baqaei.

Dalam pernyataan itu, Baqaei juga menegaskan komitmen Iran terhadap kebijakan bertetangga yang baik, khususnya dengan Qatar dan negara-negara kawasan lainnya.

"Iran bertekad untuk tidak membiarkan agresi kriminal serta kebijakan jahat AS dan Israel memecah belah hubungan kami dengan negara-negara sahabat di kawasan," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin malam, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran sehari sebelumnya. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co