Ribuan Warga Amerika Turun ke Jalan Tolak Perang dengan Iran

indomedia.co - Ribuan warga Amerika Serikat turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa di berbagai kota besar, menolak keterlibatan negaranya dalam kemungkinan perang dengan Iran.

Dalam beberapa hari terakhir, gelombang protes terjadi di sejumlah kota di Amerika Utara. Para demonstran menyuarakan penolakan terhadap intervensi pemerintah AS dalam perang antara rezim Zionis dan Republik Islam Iran.

Salah satu aksi besar berlangsung di depan Gedung Putih, di mana para pengunjuk rasa mengecam kebijakan agresif pemerintahan Presiden Donald Trump. The New York Times melaporkan bahwa aksi serupa juga terjadi di San Jose, California, pada Selasa, 17 Juni 2025, dengan tuntutan agar militer AS tidak terlibat dalam konflik tersebut.

Para demonstran membawa poster bertuliskan pesan anti-perang dan meneriakkan slogan-slogan menentang kebijakan pemerintah yang dianggap memicu ketegangan global. Seorang anggota organisasi perdamaian dan keadilan San Jose menyerukan agar anggaran negara dialokasikan untuk program jaminan sosial, bukan belanja militer.

Ratusan orang juga menggelar aksi di Milwaukee, Wisconsin, menyuarakan penolakan terhadap perang dengan Iran. Mereka menyerukan agar pemerintah AS tidak ikut campur dalam urusan Iran dan tidak mendukung perang agresif rezim Zionis.

"Jangan intervensi dalam urusan Iran!" teriak para demonstran, sembari membawa poster yang mendesak penghentian penjualan senjata ke Israel.

Di New York City, aksi solidaritas juga digelar untuk mendukung Iran. Para peserta membawa poster dengan tulisan seperti "Pemerintahan Apartheid Tidak Seharusnya Ada", merujuk pada kebijakan diskriminatif Israel. Beberapa pengunjuk rasa juga terlihat membawa gambar bendera rezim Zionis yang dibakar.

Aksi-aksi ini menandakan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat AS terhadap arah kebijakan luar negeri negaranya, khususnya yang dianggap memperburuk ketegangan Timur Tengah dan berpotensi menyeret Amerika ke dalam konflik militer berskala besar. ***

Baca berita dan artikel Indomedia.co lainnya di Google News

Ikuti berita dan artikel lainnya di Saluran WhatsApp Indomedia.co